Lagi dan Lagi, Tawuran di Bogor Renggut Korban Jiwa, Nyawa Seperti Tak Ada Harganya

Baca Juga: Anies Baswedan Terharu Disambut Ribuan Warga Manado Jam 3 Pagi

Aksi tawuran di Kabupaten Bogor ini menjadi catatan hitam. Dalam beberapa pekan belakangan, sudah berkali-kali terjadi tawuran yang kerap memakan korban jiwa.

Nyawa seperti tak ada harganya karena harus berakhir sia-sia.

Sebelumnya, pada Selasa, 30 Januari 2024, tawuran pelajar terjadi di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor pukul 17.45 WIB.

Seorang pelajar berinisial MR meregang nyawa akibat tawuran maut tersebut.

Pelajar 17 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya usai mendapat luka sabetan senjata tajam.

Baca Juga: Apa Jadinya Jika BUMN Dibubarkan? Berry: Tak Bisa Dibayangkan

Kapolsek Tanjungsari IPTU Rustami membenarkan informasi tawuran maut tersebut.

Menurutnya, aksi tawuran pelajar itu terjadi di Kampung Bedeng, Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari.

Tawuran ini melibatkan dua SMK swasta dari wilayah Kecamatan Cariu dan Tanjungsari.

Rustami menjelaskan, korban meninggal dunia (MR) mengalami luka serius di punggung dan lengan kanan akibat bacokan senjata tajam.

Tak hanya MR, satu pelajar lainnya yang merupakan teman MR turut menjadi korban sabetan senjata tajam. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan meski mengalami luka serius pada bagian punggung.

Korban luka yang diketahui berinisial MRR (17) itu kini masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Tanjungsari.

"Kronologis kejadian menunjukkan bahwa tawuran tersebut terjadi di sekitar Puskesmas Tanjungsari. MR (17) langsung dibawa ke puskesmas, namun sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan," ujar Rustami, Rabu, 31 Januari 2024.

Baca Juga: Inovasi Xiaomi: Mengupas Tuntas Spesifikasi Redmi A3 yang Mencuri Perhatian