Hutan Pertamina Tanam Lebih Dari 6 Juta Pohon, Perhutanan Sosial yang Juga Berikan Dampak Ekonomi untuk Masyarakat

photo author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 11:55 WIB
Hutan Pertamina telah menanam lebih dari 6 juta pohon lewat 267 program penanaman di seluruh wilayah operasi perusahaan. (Pertamina)
Hutan Pertamina telah menanam lebih dari 6 juta pohon lewat 267 program penanaman di seluruh wilayah operasi perusahaan. (Pertamina)

Baca Juga: Akhir Pelarian Maling di Gedung SD, Ditangkap Saat di Rumah Calon Istri

Pada tahun 2023, Pertamina telah menjalankan Program Perhutanan Sosial di 6 wilayah yakni Tanggamus (Lampung), Maros (Sulawesi Selatan), Bandung, Indramayu (Jawa Barat), Jembrana (Bali), dan Tarakan (Kalimantan Utara).

Sebagai contoh kolaborasi program Perhutanan Sosial di Ulubelu yang merupakan binaan Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari.

Dalam 1 tahun ini beberapa program pendampingan telah dilaksanakan, diantaranya edukasi kepada 704 orang petani terkait pengelola Hutan Kemasyarakatan, pembibitan 8.000 Tanaman Indigofera dan 10.000 Tanaman MPTS (Tanaman Kayu Multiguna).

Baca Juga: Toyota Corolla Cross Terbaru, Inovasi Terkini Penyegaran Total Eksterior dan Interior yang Mengagumkan

Selain itu, pendampingan juga dilaksanakan pada kelompok kopi Beloe, dimana produk kopi tersebut merupakan salah satu produk unggulan kopi di Ulubelu, yang telah berhasil melakukan penjulan sampai ke luar daerah dengan omset senilai Rp85.440.000 per tahun.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: Pertamina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X