"Karena emosi dan mungkin persepsi dari si pelaku mertuanya menutup-nutupi, si pelaku ini kalap, (pelaku) memukul (menikam) bagian perut, pinggang, sehingga mengeluarkan darah," beber Didin.
Baca Juga: Xiaomi Watch 2 Resmi Diluncurkan, Varian Terjangkau dengan Desain Elegan dan Performa Handal!
Saat itu, anak korban yang berada di rumah mengetahui aksi penikaman tersebut dan berteriak histeris.
Pelaku bukannya kabur malah mencoba memburu anak korban dan bermaksud akan menusuknya.
"Cuma warga tetangga udah pada keluar, sehingga si pelaku ini kabur. Dikejar lah, terus kebetulan ada anggota Polsek, tapi tetangganya juga laporan dulu ke Polsek ada kejadian itu. Kemudian sebagian (warga) yang ngejar," sambungnya.
Apesnya, saat melintas kabur di jalan raya, ada petugas kepolisian yang akan berjaga di TPS.
Baca Juga: Waspada, 488 TPS di Bogor Masuk Kategori Rawan di Pemilu 2024, Ini Rinciannya
Anggota kepolisian tersebut langsung ikut mengejar pelaku hingga akhirnya bisa tertangkap.
"Anggota Polsek ikut ngejar, ditangkap sama anggota Polsek Gunungputri, yang nangkep juga Kanit Sersenya.
"Pas banget, pas ke jalan raya, Kanit Serse, warga teriak-teriak minta tolong, kemudian (Kanit Serse) ngejar, dikejar pake motor," kata Didin.
Sementara itu, korban langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat jati. Korban diketahui meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) karena banyak mengeluarkan darah akibat luka tikaman.
"Korban kita evakuasi ke RS Kramat Jati, di TKP langsung meninggal karena banyak mengeluarkan darah, tidak sempat mendapatkan pertolongan pertama pada saat kejadian. Saat ini masih dalam penyelidikan," tandasnya.***
Artikel Terkait
Istri Kepergok Selingkuh di Bogor, Suami Olesi Balsem dan Cekik Selingkuhan Istri
Viral istri Gugat Cerai Suami Lantaran Judi Slot, Ini Kata Pengadilan Agama Cibinong
Pasangan Suami Istri di Bogor Nekat Mencuri di Minimarket, Ambil Makanan Kucing hingga Sosis
Viral Suami Istri Jadi Korban Salah Tangkap di Bogor, Ini Pengakuan Polisi