Pemkab Bogor Maksimalkan ATCS agar Mudik Lebih Aman dan Nyaman

LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan berbagai upaya untuk mengamankan mudik Lebaran 1445 Hijriyah agar masyarakat merasa nyaman.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan memaksimalkan teknologi ATCS (Area Traffic Control System).

Selain itu, Dishub Kabupaten Bogor jug menyiapkan 435 personel yang akan ditugaskan di 10 titik Pos Pengamanan (Pospam) yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Salat Idul Fitri di Kota Bogor Bakal Dipusatkan di Dua Lokasi, NU dan Muhammadiyah Diprediksi Berbarengan

Plt Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Hengky mengatakan, pemantauan melalui ATCS dilakukan untuk memaksimalkan pengamanan mudik Lebaran.

Lewat ATCS, pihaknya bisa melihat potensi kemacetan sehingga bisa mengambil langkah cepat untuk melakukan penguraian.

"Jika terjadi kemacetan kita bisa gerak cepat dalam mengurai kemacetan, karena pemantauan melalui ATCS ini sangat realtime. Ketika ada potensi kemacetan kita bisa optimalkan tim di lapangan untuk mencegah dan mengurainya. Sistem ini benar-benar bermanfaat, apalagi terkait dengan arus mudik ini," ujar pria yang karib disapa Hengky.

Baca Juga: Banyak Program Mudik Gratis, Agen Bus Keluhkan Pembelian Tiket Menurun

Tak hanya itu, Dishub Kabupaten Bogor juga aktif melakukan ramp check atau uji kelayakan kendaraan untuk memastikan kendaraan layak jalan.

"Jauh-jauh hari ramp check sudah dilakukan bahkan kita jemput bola seperti ke PO kendaraan dan perusahan–perusahaan bus yang ada di Kabupaten Bogor, terminal, pool bus dan rest area. Kita pastikan kendaraan yang lulus uji ramp cek bisa dipakai untuk mudik, tapi kendaraan yang tidak lulus uji kita periksa lalu dilakukan perbaikan," sambungnya.

Hengky menegaskan, pemeriksaan kendaraan ini terus dilakukan sejak sebulan sebelum lebaran, H-7 Lebaran, hingga setelah lebaran.

Baca Juga: Warga Terdampak Ledakan Gudang Peluru TNI dapat Bantuan Uang untuk Perbaiki Rumah, Segini Nominalnya

Sebab, kendaraan-kendaraan tersebut tidak hanya dipakai untuk mudik, tetapi juga untuk berwisata saat libur Lebaran.

"Sehingga kita harus terus melakukan pengecekan kendaraan dengan maksimal," jelas Hengky.

Tak kalah penting, Hengky juga mengimbau kepada masyarakat terkait beberapa hal penting ketika akan melakukan mudik.

Baca Juga: Waspada Petugas PLN Gadungan, Bukannya Ngecek Meteran Malah Maling HP, Untung Ketangkap Warga

Pertama, memastikan kendaraan lolos uji kelayakan. Kedua, pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat.

Ketiga, jika tubuh dalam keadaan lelah, sebaiknya segera beristirahat di pospam yang telah disediakan.