LENTERATIMES.COM - Malang menimpa seorang perempuan di Cibinong, Kabupaten Bogor berinsial D. Ia menjadi korban pemukulan suaminya sendiri saat mengajak sang suami yang sedang mabuk untuk pulang.
Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi pada Selasa, 30 April 2024 di Kelurahan Pakansari, Cibinong.
Saat itu, korban menyusul suaminya yang sedang asik mabuk-mabukan di kontrakan temannya yang tak jauh dari kediaman korban.
Bukannya pulang, sang suami malah marah dan melakukan pemukulan kepada korban di sejumlah bagian tubuh.
"Awalnya korban menghampiri atau menyusul suaminya untuk segera pulang dari kontrakan teman suaminya karena melihat suaminya sedang mabuk. Tiba-tiba suami korban langsung melakukan pemukulan kepada korban di bagian bibir dan bagian kepala," ujar Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo, Rabu, 1 Mei 2024.
Baca Juga: LSAK Minta KPK Tegas dan Tidak Main-main di Kasus Eks Wamenkumham
Karena mendapat KDRT dari suaminya, korban langsung pulang ke kontrakannya.
Korban juga melaporkan aksi pemukulan tersebut lewat layanan aduan kegawatdaruratan melalui panggilan di nomor 112.
Aduan tersebut langsung ditindaklanjuti Polsek Cibinong dengan mendatangi lokasi KDRT di Kelurahan Pakansari.
"Setelah melakukan pengecekan, benar adanya kejadian tersebut (KDRT), akibat dari pemukulan suami korban tersebut yang mana lokasi TKP tidak jauh dari rumah korban," ungkapnya.
Baca Juga: Apple Pencil Generasi Terbaru, Fitur Haptic Feedback dan Teknologi Squeeze
Saat melapor ke call center 112, korban diketahui berada di klinik untuk berobat akibat luka pukulan suaminya.
Selanjutnya, korban diarahkan untuk melaporkan pemukulan atau KDRT tersebut ke Satuan Reskrim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor agar bisa diproses hukum.
Artikel Terkait
5 Cara Mencegah KDRT di Dalam Hubungan Rumah Tangga
4 Bentuk KDRT yang Harus Kalian Ketahui, Bukan Hanya dengan Memukul
Kronologi Hilangnya Dokter Qory, Alami KDRT karena Beri Surprise Ulang Tahun
Dimediasi Kepolisian, Kasus KDRT yang Melibatkan Ibu Tiri dan Ayah Kandung Berujung Damai