LENTERATIMES.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman bersama Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan jajaran meninjau langsung rumah warga terdampak ledakan gudang peluru TNI di Gunungputri, Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Mei 2024.
Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan, kunjungan langsung dilakukan untuk mempercepat penanganan sosial akibat bencana ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Kawasan Gunungputri beberapa waktu lalu.
"Insyaallah Minggu depan akan mulai konsen untuk menyelesaikan perbaikan rumah-rumah yang terdampak. Untuk permukiman umum, jumlah rumah yang terdampak ada 45 rumah," kata Sekda Jabar.
Dari 45 rumah yang terdampak ledakan gudang peluru TNI, sebanyak 11 rumah memilih untuk memperbaiki secara mandiri.
Sementara 10 rumah terdampak ledakan gudang peluru sudah diselesaikan dan sisanya 24 rumah belum diberikan bantuan.
"Barusan sudah disepakati, berkas sudah diserahkan dari Kepala Desa kepada Pj Bupati Bogor melalui DPKPP disaksikan juga oleh Pak Camat Gunungputri. Hari ini akan diproses walaupun hari libur, komitmen dari Pemkab Bogor ini sangat luar biasa, akan diproses sampai hari minggu dan insyaallah hari Senin sudah meluncur ke BPKAD, dan paling telat mudah-mudahan hari Selasa bisa cair," ungkapnya.
Dengan demikian, 24 rumah yang belum diperbaiki bisa mulai diperbaiki pada Selasa mendatang.
Selain itu, Sekda Jabar mengatakan ada 172 rumah di pemukiman klaster yang terdampak.
Setelah dilakukan pengecekan, ada 40 rumah yang sudah dilakukan asesmen. Untuk yang 132 rumah sisanya sedang dilakukan asesmen sampai dengan Minggu nanti.
Menurutnya, ada sisa waktu 3 hari sejak Jumat-Minggu untuk mengasesmen rumah-rumah terdampak ledakan gudang peluru tersebuy untuk disampaikan ke BPKD.
Setelah itu, akan diproses melalui BPBD untuk mendapatkan support dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) sesuai dengan ketentuan karena harus dilakukan secaravakuntabel.
"Mudah-mudahan paling telat hari Rabu untuk 172 rumah bantuan sudah bisa didistribusikan. Barusan kami juga sudah sepakat dengan perwakilan dari 172 rumah yang mengikuti kesepakatan, semoga hari Rabu bisa didistribusikan ke semua pemilik rumah yang terdampak, sehingga bisa langsung dieksekusi," harapnya.
Sekda Jabar menjelaskan, sinergi antara Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor adalah ikhtiar dan komitmen untuk menyelesaikan persoalan ledakan gudang peluru TNI dengan optimal.
"Tentu kami dari Pemprov Jabar menyampaikan permohonan maaf, tapi yang jelas kami akan bergerak cepat dan cermat. Pemprov Jabar harus ada di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Rumah Warga yang Rusak Akibat Ledakan Gudang Peluru TNI Bakal Diperbaiki, Biayanya Ditanggung Pemerintah
KSAD Sampaikan Permohonan Maaf atas Insiden Ledakan Gudang Peluru TNI
31 Rumah di Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Peluru TNI
Warga Terdampak Ledakan Gudang Peluru TNI dapat Bantuan Uang untuk Perbaiki Rumah, Segini Nominalnya