Puluhan Warga Bogor Keracunan usai Tahlilan, Rasakan Diare hingga Muntah-muntah

photo author
- Selasa, 4 Juni 2024 | 14:59 WIB
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah meninjau korban keracunan massal asal Cipaku, Bogor.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah meninjau korban keracunan massal asal Cipaku, Bogor.

LENTERATIMES.COM - Puluhan warga Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengalami keracunan makanan usai menghadiri acara tahlilan.

Mereka umumnya merasakan mual, muntah-muntah, pusing, hingga diare.

Informasi yang dihimpun, acara tahlilan tersebut berlangsung pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Para warga yang hadir pun menyantap hidangan yang disajikan di tahlilan tersebut.

Keesokan harinya, sejumlah warga mulai mendatangi puskesmas dengan keluhan mual, muntah-muntah, pusing, hingga diare.

Tak lama kemudian, warga yang datang ke puskesmas dengan keluhan serupa semakin bertambah dengan riwayat yang sama yakni setelah menghadiri tahlilan.

Data sementara, dikabarkan ada 71 warga yang merasakan gejala keracunan dan mendapat penanganan medis di puskesmas. Mereka terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, para korban awalnya mengalami gejala diare, muntah dan nyeri perut.

"Hampir bersamaan. Saat ini dirawat di puskesmas empat orang, kemudian dirujuk ke rumah sakit ada delapan orang, tiga di Juliana, empat di Melania, dan satu di RS Ummi," ungkapnya, Selasa, 4 Juni 2024.

Saat ini, pihaknya telah mengirim sampel makanan yang disantap warga saat acara tahlilal tersebut untuk diuji di laboratorium.

"Dugannya memang dari sumber makanan yang sama di acara haul. Tapi ini baru dugannya karena mereka punya riwayat yang sama, lokasi dan kejadian sama. Jadi dugaanya karena keracuan makanan," sambungnya.

Dari hasil penulusan yang didapat pihaknya, para korban menyantap makananya pada Sabtu, 01 Juni 2024 malam di acara tahlilan.

Informasinya, makanan tersebut sudah diolah sehari sebelumnya.

"Jadi kami Minggu belum dapat laporan, puskesmas belum dapat pasien. Jadi baru dapat peningkatan laporan kasus ada hampir 50 datang ke Puskesmas Cipaku. Rupanya dari hasil analisis wawancara mempunyai riwayat yang sama, makan di acara haul," tandasnya. (rival) ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X