LENTERATIMES.COM - Kasus keracunan massal di Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor memakan korban jiwa.
Satu warga korban keracunan dikabarkan meninggal dunia usai menjalani perawatan.
Informasi yang dihimpun satu pasien keracunan tersebut meninggal di RS Juliana saat menjalani perawatan, Senin, 3 Juni 2024.
"Kondisinya yang di Juliana pasien sempat berobat ke Cipaku, kami berikan pertolongan dan dirujuk," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Selasa, 4 Juni 2024.
"Senin pukul 16:00 WIB ada kabar pasien meninggal. Kami masih koordinasi dengan rumah sakit untuk penyebab kematiannya," sambungnya..
Sebelumnya, puluhan warga Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengalami keracunan makanan usai menghadiri acara tahlilan.
Mereka umumnya merasakan mual, muntah-muntah, pusing, hingga diare.
Informasi yang dihimpun, acara tahlilan tersebut berlangsung pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Para warga yang hadir pun menyantap hidangan yang disajikan di tahlilan tersebut.
Keesokan harinya, sejumlah warga mulai mendatangi puskesmas dengan keluhan mual, muntah-muntah, pusing, hingga diare.
Tak lama kemudian, warga yang datang ke puskesmas dengan keluhan serupa semakin bertambah dengan riwayat yang sama yakni setelah menghadiri tahlilan.
Data sementara, dikabarkan ada 71 warga yang merasakan gejala keracunan dan mendapat penanganan medis di puskesmas. Mereka terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, para korban awalnya mengalami gejala diare, muntah dan nyeri perut.
"Hampir bersamaan. Saat ini dirawat di puskesmas empat orang, kemudian dirujuk ke rumah sakit ada delapan orang, tiga di Juliana, empat di Melania, dan satu di RS Ummi," ungkapnya, Selasa, 4 Juni 2024.
Artikel Terkait
Terungkap! Pelaku Kasus Satu Keluarga Mengalami Keracunan di Bekasi Ternyata Seorang Pembunuh Berantai!
Rekomendasi Obat Mual dan Muntah yang Ada di Apotek
6 Gejala Keracunan Sianida yang Perlu Diketahui, Setelah Kasus Pembunuhan Mirna Salihin Kembali Ramai
Puluhan Warga Bogor Keracunan usai Tahlilan, Rasakan Diare hingga Muntah-muntah