Bappenda Bogor Tebar Penghargaan ke Instansi yang Sukseskan Penerapan Elektronifikasi Transaksi Daerah

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 22:56 WIB
 Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan Kepala Bappenda Kabupaten Bogor memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi menyukseskan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di Auditorium Bappenda Kabupaten Bogor, Kamis, 20 Juni 2024. (Arifin)
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan Kepala Bappenda Kabupaten Bogor memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi menyukseskan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di Auditorium Bappenda Kabupaten Bogor, Kamis, 20 Juni 2024. (Arifin)


LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) memberikan sejumlah penghargaan kepada  pihak-pihak yang telah berkontribusi menyukseskan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah Kabupaten Bogor tahun 2024.

Penghargaan tersebut diberikan langsung Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Andri Hadian saat kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bertajuk "Sinergi Akselerasi Digitalisasi Daerah Untuk Optimalisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2024" di Auditorium Bappenda Kabupaten Bogor, Kamis, 20 Juni 2024.

Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) merupakan upaya terpadu dan terintegrasi untuk mengubah pembayaran dari tunai menjadi nontunai dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Berikut penerima penghargaan:

  1. Penghargaan kepada Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor diberikan kepada Bank BJB Cabang Cibinong;
  2. Penghargaan kepada Perangkat Daerah dengan Penggunaan Kanal Pembayaran Terbanyak – diberikan kepada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor;
  3. Penghargaan kepada Perangkat Daerah Pengelola Retribusi Daerah dengan Persentase Pembayaran Non Tunai Terbaik I – diberikan kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor
  4. Penghargaan kepada Perangkat Daerah Pengelola Retribusi Daerah dengan Persentase Pembayaran Non Tunai Terbaik II – diberikan kepada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bogor
  5. Penghargaan kepada Perangkat Daerah Terbaik dengan Tingkat Kepatuhan Pegawai Tertringgi dalam Membayar PBB P2 – diberikan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
  6. Penghargaan kepada Kecamatan Terbaik dengan Tingkat Kepatuhan Pegawai Tertringgi dalam Membayar PBB P2 – diberikan kepada Kecamatan Babakan Madang;
  7. Penghargaan kepada Kanal Pembayaran Terbaik dengan Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terbesar – diberikan kepada Tokopedia

Pada momentum ini diharapkan agar perangkat daerah yang mengelola pajak daerah dan retribusi daerah segera mengimplementasikan teknologi digital yang efektif, efisien dan akuntabel serta menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) secara optimal dan meningkatkan sinergitas dengan semua pihak.

Marilah Bersama-sama berperan aktif dan berperan serta dalam berkontribusi dalam pencapaian penerimaan pendapatan daerah untuk mendorong lancarnya pembangunan di Kabupaten Bogor.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menjelaskan, kehadiran TP2DD bertujuan untuk membangun komitmen bersama terkait dengan percepatan elektronik bukan hanya dari sisi optimalisasi pendapatan, tetapi juga pemanfaatan belanja sehingga bisa tepat sesuai dengan sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat.

"Kegiatan ini juga merupakan upaya optimalisasi pendapatan dan memastikan bahwa semua belanja daerah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah meskipun hanya 1 rupiah pun bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat," terang Pj Bupati Bogor usai membuka acara.

Menurutnya, high level meeting juga dilakukan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi, baik dari Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat juga Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,.

Semua Perangkat Daerah dan stakeholder yang tergabung di TP2DD diminta bersama-sama melakukan percepatan dan optimalisasi transaksi elektronik di Kabupaten Bogor seperti pembayaran pajak dan retribusi.

"Tentunya untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan keuangan, transparansi, dan akuntabilitas, maka ke depan kita akan lebih masif lagi menggunakan kartu kredit pemerintah daerah untuk LKPD. Sebab dengan kartu kredit pemerintah daerah, insyaallah semua akan transparan, akuntabel serta akan menghindari peluang-peluang terjadinya potensi penyelewengan dana," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Andri Hadian mengatakan, elektronifikasi transaksi pemerintah Kabupaten Bogor bertujuan untuk meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, dan mendukung tata kelola dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah.

Selain itu, meningkatkan efektifiktas dan efisiensi belanja daerah, serta mendukung transaksi pembayaran digital masyarakat danmeningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital daerah.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meluncurkan layanan virtual account untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak.

Sistem pembayaran pajak daerah secara digital ini juga diharapkan mencegah terjadinya kebocoran potensi pajak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X