Virtual account yang diluncurkan ini merupakan perluasan kanal pembayaran pajak daerah non digital melengkapi kanal pembayaran yang sebelumnya telah ada.
Dengan memanfaatkan kanal pembayaran digital, Andri Hadian berharap mampu meningkatkan kecepatan dan kemudahan bertransaksi masyarakat dan meningkatkan akurasi data dan transparansi.
"Yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik serta tingkat kepercayaan dan dapat mengurangi tingkat kebocoran terhadap penerimaan pendapatan daerah, khususnya penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah," ujar Andri Hadian.
Andri Hadian menjelaskan, digitalisasi merupakan salah satu kunci yang perlu didorong untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesi.
Kemudahan masyarakat yang didapatkan dari digitalisasi transaksi dapat mendukung pelaporan penerimaan yang lebih tepat waktu.
"High Level Meeting (HLM) merupakan hal yang strategis untuk mendorong kelancaran percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Kehadiran berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada HLM dan arahan yang diberikan Pj Bupati akan sangat menentukan apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah," ungkapnya.***
Artikel Terkait
Asik, Empat Layanan Bappenda Hadir di Mal Pelanan Publik Kabupaten Bogor
Jelang HJB ke-542, Bayar Pajak di Bappenda Bogor Langsung Dapat Doorprize
Ayo Lunasi PBB Anda, Mumpung Ada Program Penghapusan Denda Pajak dari Bappenda Kabupaten Bogor
Bappenda Bogor Luncurkan Virtual Account, Permudah Warga Bayar Pajak Lewat Transaksi Digital