Salah satu PKL bahkan menangis histeris saat lapaknya dibongkar dan mempertanyakan nasib anaknya.
"Anak saya gimana kalo engga ada penghasilan, ibu coba jadi saya rasain," ujar seorang ibu.
Ratusan pedagang yang terlibat bentrok meminta pihak terkait membangun komunikasi yang baik antara pengelola Rest Area Gunung Mas dengan PKL yang ditertibkan.
"Engga ada mediasi, ini laporan dari pengembang gimana caranya rest area penuh rame akhirnya dikorbankan pedagang," kata salah satu tokoh, H Karim.
Para pedagang berharap pengelola Rest Area Puncak dapat mengutamakan perekonomian masyarakat.***
Artikel Terkait
Sebelum 24 Juni, Pemkab Bogor Minta PKL Puncak Angkat Kaki
Bentrok Terjadi saat Penggusuran PKL Puncak Bogor, Ibu-ibu Teriak Histeris Pertanyakan Nasib Anaknya
Tolak Digusur, PKL Puncak Bogor Sempat Blokade Jalan dan Bakar Ban
Bentrok Penertiban PKL Puncak Bogor, Dua Pedagang Sempat Diamankan Petugas