Kata Kepala Desa Cibodas Soal Dana Desa Ratusan Juta Hilang Dibobol Maling, Ngaku Sempat Dibuntuti

LENTERATIMES.COM - Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor angkat bicara soal hilangnya uang ratusan juta akibat mobil anak buahnya dibobol maling.

Kepala Desa Cibodas, Harun mengaku dirinya tidak berada di lokasi saat hilangnya uang ratusan juta di dalam mobil tersebut.

Namun dari keterangan anak buahnya, mobil yang dipakai untuk membawa Dana Desa tersebut sempat dibuntuti orang tidak dikenal (OTK) saat dalam perjalanan.

"Saya kan duluan pulangnya. Katanya ada yang ngikutin dari bank, empat sampai enam orang, sekitar ada tiga motor," kata Kepala Desa Cibodas, rabu, 26 Juni 2024.

Menurutnya, saat pembobolan mobil yang didalamnya ada uang ratusan juta, pihaknya sedang Salat Djuhur di musala yang lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara.

"Enggak jauh, deket, cuma nempel doang orang di depan banget sama musalanya," sambungnya.

Selain uang, laptop milik pemerintah Desa Cibidas bagian operator (bendahara) juga ikut hilang.

Harun juga mengaku dirinya akan bertanggung jawab atas dana desa ratusan juta yang hilang yang sejak awal direncanakan untuk pengaspalan jalan tersebut.

"Ya konsekuensi sayalah nanti, bangunan harus jadi. (Jadi pakai uang pribadi) Ya abis siapa yang mau ngasih pinjem dan siapa juga yang mau ganti," pungkasnya.

Sebelumnya, Uang Dana Desa ratusan juta milik Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor raib digondol maling, Selasa, 25 Juni 2024.

Uang tersebut disimpan di dalam mobil yang dipecah kacanya oleh pelaku pencurian.

Kapolsek Rumpin AKBP Sumijo mengatakan, uang senilai Rp324 juta tersebut disimpan di dalam mobil CRV bersama satu unit laptop merk Asus, 25 kartu ATM BJB milik guru ngaji, 9 kartu ATM BJB milik perangkat staf desa , dan satu alat token transfer aplikasi IBC BJB.

"Benar Pada hari Selasa sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi dugaan tindak pidana pencurian uang milik Pemerintah Desa Cibodas (Dana Desa) dengan modus pecah kaca mobil Honda CRV dengan nomor polisi B1553VJB yang berada dalam tas laptop dan diletakkan atau disimpan di bawah jok mobil," ujar Sumijo, Rabu, 26 juni 2024.

Menurutnya, hasil pemeriksaan korban dan saksi, saat itu bendahara Desa Cibodas dan Ketua TPK selesai mengambil uang Dana Desa di Bank Mandiri cabang Leuwiliang, Kabupaten Bogor.