Dalam perjalanan pulang, mobil tersebut sempat mengalami gangguan pada ban belakang sebelah kiri yang ternyata bocor karena mengalami robek.
Keduanya lalu berhenti dan mengganti ban terlebih dahulu.
"Setelah itu melanjutkan perjalanan lagi dan berkomonikasi dengan Kades Cibodas perihal pengambilan uang Dana Desa," ungkapnya.
"Oleh Kades disebutkan sedang kontrol di lokasi pengerjaan pengerasan atau pengaspalan jalan di Kampung Leuwipeso, akhirnya berdua menemui Kades," sambungnya.
Saat tiba di lokasi, salah satu dari keduanya turun dari mobil untuk menghampiri kades yang sedang mengontrol pengaspalan jalan.
"Sedangkan Rendi Lesmana masih berada di mobil lalu juga meninggalkan mobil untuk meminta kunci mobil kades dan kembali lagi menuju mobil semula," lanjutnya.
Namun saat kembali ke mobil, ia menemukan kaca depan sebelah kanan di pinggir kursi sopir sudah dalam keadaan pecah.
"Tas yang berisi uang dan lain-lain yang berada di bawah dashboard sudah hilang tidak ada di tempatnya," ungkapnya.
"Korbannya Pemerintah Desa Cibodas mengalami kerugian atas hilangnya uang negara yang mana uang tersebut merupakan Anggaran Dana Desa 2024 sebesar Rp324 juta. Sesuai perencanaan akan dialokasikan untuk pengerjaan pengaspalan jalan Kampung Leuwipaso Cibodas," tandasnya.
Dari insiden pencurian modus pecah kaca mobil tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa serpihan kaca mobil.
Kasus pencurian modus pecah kaca mobil tersebut kini masih dalam penyelidikan kepolisian.***
Artikel Terkait
Makan di Warung Sate Kota Bogor, Mobil Warga Jakarta Dibobol Maling Modus Pecah Kaca, Kerugian Capai Ratusan Juta
Mabuk dan Bikin Keributan lalu Curi Mobil, Polisi Tangkap Seorang Pemuda di Kemang
Hati-hati Saat Meninggalkan Mobill di Rest Area Ciawi Bogor, Mobil Pajero Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ashar
Kronologi Uang Dana Desa Cibodas Bogor Ratusan Juta Hilang, Disimpan di Mobil, Pelaku Pecah Kaca