Pemkab Bogor Pastikan Pelaksanaan SPMB 2025-2026 Berjalan Lancar, Diskominfo Lakukan Monitoring di Kecamatan Nanggung

LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya memastikan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025-2026 berjalan tertib dan inklusif.

Salah satunya dengan menginstruksikan seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk turun langsung melakukan monitoring ke satuan pendidikan, mulai dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi kendala teknis maupun administratif yang mungkin muncul, sekaligus menjamin terpenuhinya hak setiap anak atas pendidikan yang layak dan berkualitas.

Baca Juga: Kepala BGN Tinjau Kesiapan Kabupaten Bogor Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Sebagai bagian dari langkah strategis tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor melaksanakan monitoring pelaksanaan SPMB di Kecamatan Nanggung, tepatnya di SMPN 1 Nanggung dan SDN Parakan Muncang 02, Kamis (3/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bambang W Tawekal.

Bambang menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pantauan di lapangan, proses SPMB di wilayah Kecamatan Nanggung secara umum berjalan lancar dan tertib.

“Alhamdulillah, secara umum tidak ada hambatan yang signifikan. Jika ada kendala teknis, bisa langsung ditangani oleh tim yang sudah disiapkan di sekolah. Ini membuktikan kesiapan SDM lokal yang mumpuni dalam mendukung sistem berbasis digital,” ujar Bambang.

Baca Juga: Bogor Serius Wujudkan DOB dan Jalan Tambang: Sekda Ajak Perangkat Daerah Tinggalkan Rutinitas, Fokus ke Warisan Strategis Daerah

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Nanggung, Tatang Suryana, menuturkan bahwa semangat belajar masyarakat Nanggung mengalami peningkatan signifikan.

Tahun ini, sekolah menargetkan penerimaan siswa baru hingga 440 peserta, meningkat dari tahun sebelumnya.

“Sekarang warga Nanggung sudah mulai rajin belajar. Dulu banyak yang memilih menjadi buruh emas di Guranil, tapi sekarang anak-anaknya semangat untuk sekolah. Bahkan ada siswa dari desa terpencil seperti Malasari yang mendaftar ke sini, meski harus menempuh jarak jauh tanpa akses angkot,” kata Tatang.

Baca Juga: Rudy Susmanto Terima Penghargaan di Peringatan HUT Bhayangkara ke-79