Wabup Bogor Jaro Ade: Koperasi Merah Putih Jadi Solusi Ekonomi Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan

photo author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 21:00 WIB
Wabup Bogor Jaro Ade saat menghadiri upacara peringatan Hari Koperasi ke-78 di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin 14 Juli 2025. (Ist)
Wabup Bogor Jaro Ade saat menghadiri upacara peringatan Hari Koperasi ke-78 di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin 14 Juli 2025. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan bentuk gerakan ekonomi rakyat yang tumbuh dari bawah melalui musyawarah desa dan kelurahan.

Koperasi Merah Putih ini dibentuk dan dikelola langsung oleh masyarakat, sebagai upaya konkret mengatasi kemiskinan dan memperkuat kemandirian ekonomi warga.

Hal itu disampaikan Jaro Ade saat membacakan amanat Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia dalam upacara peringatan Hari Koperasi ke-78 yang mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, bertempat di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (14/07/25).

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD: Bupati Bogor Tetapkan Tiga Raperda Jadi Perda

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Diskop UKM Kabupaten Bogor, Ketua Dekopinda, pengurus koperasi, serta perwakilan pemerintah daerah.

Menurut Jaro Ade, koperasi desa/kelurahan ini bukan sekadar wadah simpan pinjam, melainkan pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

Dalam struktur koperasi tersebut terdapat berbagai layanan, seperti Gerai Sembako untuk penyaluran barang subsidi (beras, gas, minyak goreng), Gerai Klinik dan Apotek Desa, hingga Gerai Gudang dan Transportasi untuk distribusi hasil pertanian.

“Dengan Koperasi Merah Putih, barang subsidi kini bisa langsung diakses masyarakat desa dengan harga dan waktu yang lebih pasti,” ujar Jaro Ade.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gencarkan Program Strategis Pendidikan untuk Tekan Angka Anak Tidak Sekolah dan Tingkatkan Rata-Rata Lama Sekolah

Saat ini, lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah berdiri di seluruh Indonesia.

Keberadaan koperasi ini dinilai sangat relevan untuk mendukung sejumlah target pembangunan Presiden Prabowo Subianto, seperti swasembada pangan, pengembangan industri agro-maritim, dan pemerataan ekonomi berbasis desa.

Jaro Ade juga mengapresiasi semakin banyaknya koperasi yang membangun kolaborasi lintas sektor, mulai dari kemitraan dengan kelompok tani, koperasi sektor lain, BUMDes, pelaku usaha swasta, hingga akademisi.

“Ini adalah pendekatan pentahelix untuk satu tujuan: kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Ia menegaskan, koperasi tidak sekadar menjadi lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai pusat produksi dan distribusi desa yang mampu mengefisienkan biaya logistik dan menumbuhkan ekonomi lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X