METROPOLITAN.ID - Di tengah dinamika sosial dan gelombang aksi yang menimbulkan ketegangan, Forum Ormas Islam se-Kabupaten Bogor menyerukan pesan damai.
Mereka mengajak masyarakat, khususnya umat Islam, untuk menjaga persatuan, mengedepankan ketenangan, serta menolak segala bentuk provokasi dan kekerasan demi terciptanya suasana kondusif di Bumi Tegar Beriman.
Forum Ormas Islam se-Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta senantiasa menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah di tengah kondisi sosial yang tengah bergejolak.
Seruan tersebut disampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Abdul Somad, mewakili Forum Ormas Islam usai pertemuan bersama di Cibinong, Ahad (1/9).
Pertemuan ini turut dihadiri para pimpinan organisasi Islam di Kabupaten Bogor, antara lain Ketua PD Muhammadiyah, Mathla’ul Anwar, Serikat Islam, Persis, Al Washliyah, Ikadi, PUI, DDII, IPHI, BAZNAS, DMI, MUI, FKUB, BWI, DKM Baitul Faidzin, BPIC, hingga Forum Pesantren Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 53 Pasangan Ikuti Nikah Gratis di Kecamatan Sukamakmur Resmi Jadi Suami Istri
Dalam pernyataannya, Abdul Somad menyampaikan enam poin sikap Forum Ormas Islam. Pertama, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban peristiwa kerusuhan, sembari mendoakan agar mereka diberi ketabahan.
Kedua, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana damai dan tidak mudah terhasut provokasi.
Ketiga, Forum Ormas Islam menolak segala bentuk kekerasan, anarkisme, maupun tindakan represif aparat dalam menangani demonstrasi.
Semua pihak diminta mengedepankan pendekatan persuasif dan berkeadilan.
Keempat, menegaskan pentingnya musyawarah dan dialog terbuka sebagai jalan menyelesaikan perbedaan.
Kelima, menyerukan agar pemerintah daerah, aparat, tokoh agama, dan masyarakat bergandeng tangan menjaga keamanan dan keharmonisan bersama.
Keenam, Forum Ormas Islam menegaskan komitmennya menjadi mitra strategis masyarakat dan pemerintah dalam membangun peradaban, kerukunan, serta menghadirkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Abdul Somad menegaskan, seruan ini lahir dari tanggung jawab moral, sosial, dan keagamaan.
Artikel Terkait
Suasana Khidmat Istigosah Kebangsaan Pemkab Bogor: Doa untuk Persatuan dan Kedamaian Bangsa
Ormas se-Kabupaten Bogor Bersatu: Komitmen Jaga Kedamaian dan Persaudaraan
Pemkab Bogor Catat Rekor MURI dengan Layanan Publik 80 Jam Nonstop
RSUD Bakti Pajajaran Kabupaten Bogor Didorong Tingkatkan Kualitas dan Integritas Pelayanan
Rudy Susmanto Pastikan Perbaikan SDN Nangela Jadi Prioritas Pemkab Bogor
Pemkab Bogor Gencarkan Penataan Kabel Udara, Warga Ciawi: Lingkungan Jadi Rapi dan Nyaman