Pemkab Bogor Pastikan Keamanan Pangan di Pasar Cileungsi: Tanpa Boraks, Tanpa Formalin

LENTERATIMES.COM - Pasar Cileungsi kembali menegaskan diri sebagai pasar rakyat yang aman pangan.

Pemeriksaan sampel acak yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memastikan, seluruh produk yang beredar di pasar tersebut bebas dari zat berbahaya seperti formalin maupun boraks.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan uji sampel acak terhadap sejumlah komoditas pangan di Pasar Cileungsi pada Senin (8/9).

Hasilnya menggembirakan, karena seluruh sampel yang diperiksa dinyatakan aman dan tidak mengandung bahan berbahaya.

Baca Juga: Bangun Bendungan Cibeet dan Cijurey, Bupati Bogor Ingatkan Pentingnya Musyawarah dengan Warga

Kepala Pasar Cileungsi, Isni Jayanti, menyampaikan bahwa dari puluhan sampel yang diambil, baik daging ayam maupun ikan, semuanya negatif dari formalin dan boraks.

Dari total sekitar 25 pedagang ayam, beberapa sampelnya diuji secara acak dan seluruhnya aman dikonsumsi.

“Alhamdulillah, dari seluruh sampel yang diperiksa, tidak ada yang positif. Ini membuktikan Pasar Cileungsi bebas formalin, bebas boraks, dan aman pangan. Jadi masyarakat bisa berbelanja dengan tenang,” ujar Isni.

Hal serupa juga berlaku bagi pedagang ikan. Sekitar 30 persen sampelnya sudah diuji, dan hasilnya tetap aman.

Sebelumnya, tim peneliti dari Universitas Indonesia (UI) juga pernah melakukan penelitian terkait potensi virus influenza pada hewan hidup di pasar ini.

Baca Juga: Nota Kesepakatan KUA-PPAS 2026 Resmi Ditandatangani Pemkab Bogor dan DPRD

Hasilnya, hewan ternak yang dijual di Pasar Cileungsi dinyatakan bebas dari virus influenza.

Selain itu, DKP juga mengambil beberapa sampel sayuran untuk diteliti lebih lanjut terkait kandungan pestisida.