LENTERATIMES.COM -Tidak semua pemimpin mampu mengakui kesalahan secara terbuka. Namun, di Prabumulih, Wali Kota H. Arlan memilih jalan yang berbeda.
Di tengah polemik pencopotan kepala sekolah yang sempat memicu ketegangan, ia tampil dengan sikap rendah hati: meminta maaf dan memulihkan hubungan.
Langkah ini bukan hanya menyejukkan suasana, tetapi juga membuka kembali ruang kepercayaan di tengah masyarakat.
Setelah sebelumnya sempat memanas akibat polemik pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, kini suasana di kota tersebut berangsur kondusif.
Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang sempat menjadi sorotan publik, akhirnya mengambil langkah bijak dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan membatalkan keputusan pencopotan tersebut.
Langkah ini disambut baik tidak hanya oleh Roni, tapi juga oleh masyarakat yang mendambakan stabilitas demi kelangsungan pembangunan.
Sikap Terbuka dan Rendah Hati
Dalam konferensi pers yang digelar di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada 18 September 2025, Arlan mengakui kesalahan yang ia buat.
Ia menyebut bahwa pencopotan kepala sekolah adalah tindakan emosional yang tidak seharusnya diambil dalam posisi sebagai kepala daerah.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat Prabumulih dan Indonesia. Keputusan itu adalah kekeliruan saya pribadi. Ini menjadi pelajaran berharga agar saya lebih sabar dan mengendalikan diri,” ujar Arlan.
Ia menegaskan bahwa introspeksi dan keterbukaan dalam memperbaiki kesalahan adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pemimpin.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan, namun yang lebih penting adalah komitmen untuk berubah dan memperbaiki diri.
Salah satu momen yang mendapat apresiasi besar dari publik adalah ketika Arlan secara langsung mendatangi kediaman Roni Ardiansyah untuk menyampaikan permintaan maaf secara pribadi.
Artikel Terkait
Wabup Bogor Jaro Ade Ajak ASN Teladani Rasulullah untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Bupati Bogor dan Pemkab Tangerang Sepakat Atasi Masalah Truk Tambang Parung Panjang dengan Jalur Khusus
Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 di Bogor: Dari Kontes Domba hingga Terobosan Alat Pertanian Modern
Sederet Penghargaan Wali Kota Prabumulih: Dari Transparansi Keuangan hingga Layanan Keagamaan
Wujudkan Kota Kondusif, Wali Kota Prabumulih Usung Rekonsiliasi Sebagai Arah Pembangunan