LENTERATIMES.COM - Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah Suriah untuk membantu korban gempa yang baru saja terjadi. Hal itu dilakukan pada Rabu 22 Februari 2023.
Letjen Sudirman, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Daerah dan Penanggulangan Bencana Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK), melakukan serah terima secara simbolis didampingi Deputi Bidang Darurat Mayjen Fajar Setyawan, bersama manajemen BNPB, Duta Besar RI Damaskus Wajid Fauzi dan Direktur Urusan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri.
Moutaz Douaji, Wakil Menteri Administrasi Lokal dan Lingkungan Hidup dan Badan Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Arab Suriah.
Baca Juga: Intip! Dua Wanita Non Muslim Tidak Sengaja Masuk Masjid Nabawi
Pemerintah Indonesia memberikan bantuan berupa uang tunai US$1 juta dan kargo US$1,1 juta dengan total bobot 75 ton. Dua pesawat Garuda Indonesia mendarat di Damaskus, Suriah pada pukul 11.50 waktu setempat pada 22 Februari membawa bantuan.
Bantuan termasuk pakaian, pakaian musim dingin, tenda, dipan P3K, makanan dan generator.Sebelumnya, pemerintah Suriah secara resmi telah menyampaikan nota diplomatik permohonan bantuan kepada pemerintah Indonesia terkait isu gempa.
Pemerintah Suriah sangat mengapresiasi perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia terhadap saluran bantuan ini. Pemerintah Suriah mengatakan bantuan itu menunjukkan persaudaraan antara kedua negara meskipun jarak geografisnya jauh.
Baca Juga: Perdana Mentri Malaysia Pertama Kali Menghdairi Sholat Berjamaah Di Thaailand
Bagus Kobalshih, Direktur Urusan Timur Tengah yang turut serta dalam penyerahan bantuan dari Damaskus, mengatakan bahwa bantuan ini sangat penting untuk memperkaya dan mempererat hubungan bilateral, yang mencerminkan kuatnya kinerja solidaritas jangka panjang kedua negara. Awal kemerdekaan Indonesia.
Sebelumnya, Presiden RI meresmikan penyerahan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah Turki dan Suriah pada 21 Februari 2023 di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Gempa yang mengguncang Suriah utara merenggut lebih dari 5.000 jiwa dan sejauh ini belum ada WNI yang teridentifikasi sebagai korban. Dubes RI untuk Damaskus sebelumnya juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada rakyat Suriah di wilayah Latakia dan Aleppo.
Baca Juga: Masjid Bahrain Gelar Sholat Ghaib Untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Pada 23 Februari 2023, dua pesawat Garuda yang membawa bantuan ke Suriah kembali ke Jakarta. Pesawat-pesawat tersebut juga digunakan untuk memulangkan 27 WNI di Suriah, termasuk WNI dan Pekerja Migran (PMI) malang yang terdampak gempa.***
Artikel Terkait
Janji UEA Untuk Terus Mengirim Bantuan Kepada Korban Gempa
Turki Bangkit Pasca Gempa dengan Membangun Beberapa Rumah
Umat Muslim Pakistan Minta Ratusan Masjid Menjadi Tempat Bersejarah
Begini Sulitnya Membangun Masjid Dengan Minoritas Muslim
Donasi Masjid Di London Inggris Untuk Bantuan Gempa Turki Hingga 1M