Jangan Asal! Pilah Pilih Informasi di Ruang Digital Agar Tidak Termakan Hoaks

photo author
- Senin, 6 Maret 2023 | 21:55 WIB
Memiliah informasi di era digital menjadi sangat penting agar kita terhindar dari hoaks. (Laman Kominfo)
Memiliah informasi di era digital menjadi sangat penting agar kita terhindar dari hoaks. (Laman Kominfo)

 

LENTERATIMES.COM - Memilah konten di ruang digital sangat diperlukan di era perkembangan teknologi saat ini. Hal tersebut penting dilakukan agar Kita terhindar dari berita bohong (hoaks) ataupun fake news.

Dosen FIKOM Moestopo dan Social Media Manager Citra Eka Putri mengatakan, salah satu yang berkaitan dengan literasi digital adalah fake news atau berita palsu.

Fake news merupakan berita buatan atau berita palsu yang sama sekali tidak dilandaskan dengan fakta, data, kenyataan ataupun kebenaran.

"Artinya berita itu memang mengada-ada atau merupakan rumor yang tidak terbukti," ujar Citra dalam seminar online bertajuk Pilah Pilih Informasi di Ruang digital yang digelar Kementerian Kominfo dan DPR RI, Senin 6 Maret 2023.

Baca Juga: Semakin Dewasa Persahabatan Mulai Pudar, Begini Cara Kuatkan Diri Meski Sendirian

Selain fake news, ada juga hoaks. Hoaks merupakan informasi palsu yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar dari hasil rekayasa data ataupun fakta.

Hoaks bisanya bertujuan untuk menggiring opini dan kemudian membentuk persepsi terhadap informasi dengan memanipulasi data tersebut.

Ada beberapa tips agar terhindar dari hoaks, yaitu jangan terprovokasi judul provokatif, pastikan keaslian melalui sumber berita, berpikir jernih dan jangan terpancing emosi.

"Lalu apabila ada hoaks, dapat lapor ke aduankonten.id," terangnya.

Baca Juga: Hati-hati! Tangan Sering Kesemutan Jangan Diabaikan, Ini Tandanya

Dekan FIKOM UNPAD Dadang Rahmat Hidayat menjelaskan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi penyebab dinamika aspek kehidupan manusia.

Dengan adanya era digital saat ini, eksposure data pribadi menjadi sebuah ancaman sekaligus kemudahan bagi masyarakat.

Menurutnya, banyak kebocoran data yang beredar di media sosial (medsos). Sehingga, menimbulkan tindak kejahatan yang marak terjadi saat ini.

"Ancaman lagi dengan maraknya perkambangan era digital adalah banyaknya penyebaran data maupun informasi yang palsu. Sehingga masyarakat perlu melihat dengan jeli mana informasi yang benar mana informasi palsu yang disebarkan oleh oknum," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X