Dakwah di Medsos, Berdakwahlah yang Indah dan Menyejukan

photo author
- Selasa, 28 Maret 2023 | 19:01 WIB
Ilustrasi dakwah. Dakwah kini bisa juga dilakukan lewat medsos seiring perkembangan teknologi. (freepik.com)
Ilustrasi dakwah. Dakwah kini bisa juga dilakukan lewat medsos seiring perkembangan teknologi. (freepik.com)

LENTERATIMES.COM - Perkembangan teknologi membuat model dakwah juga semakin beragam, salah satunya dakwah lewat media sosial (medsos). Yang perlu diperhatikan, dakwah harus disampaikan dengan indah dan menyejukan.

Head Of PR & Corporate Relations Masima Radio Network, Boy Henry mengatakan, kata dakwah berarti memanggil, mengajak atau menyeru.

Saat ini, lewat medsos seperti WhatsApp, Telegram, Youtube, Instagram, Facebook, Tiktok, hingga Twitter, semua bisa melakukan dakwah. Asalkan dilakukan dengan rambu-rambu yang baik dan benar dan bisa dilakukan secara individu atau tim.

Baca Juga: 8 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa, Wajib Tahu!

Ia menegaskan, isi dakwah dan pendakwah yang indah harus mencerahkan dan menyejukkan, mempertimbangkan manfaat dan dampak positif, tidak menyebarkan hoaks, dan tidak membuat gaduh dan banyak mudharat.

"Dakwah yang indah menampilkan agama itu indah, rahmat bagi sekalian alam, jalan taqwa, hingga dasar atau sumber yang valid atau shahih," terangnya dalam seminar online bertajuk 'Berdakwah Indah di Medsos' yang digelar Kementerian Kominfo dan DPR RI, Jumat 24 Maret 2023.

Baca Juga: Cara Cepat Menghilangkan Panu Diwajah Menggunakan Bahan Ini

Selanjutnya, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Mar. (Purn) Sturman Panjaitan menegaskan, berdakwah harus ada ilmunya dan harus dipelajari dengan baik dan benar.

Dakwah juga harus memahami teks dan konteks serta harus mengerti apa yang disampaikan.

"Berdakwah lah, sampaikanlah dan siarkanlah kepada orang banyak dengan penuh suka cita, tidak dengan paksaan, apalagi ada indikasi-indikasi tertentu yang membuat orang tersinggung," pesannya.

"Mari sama-sama kita sambut berita suka cita ini kepada semua orang agar masing-masing orang mendapat dakwah itu dengan benar," sambungnya.

Baca Juga: Takziah, Plt Bupati Bogor Jamin Pendidikan Anak Pedagang Cilor hingga Lulus

Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara beraktivitas dan bekerja.

Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat semakin mempertegas kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X