LENTERATIMES.COM - Direktur Utama PT Surabaya Mediatama, Suparno menyebut setidaknya ada 30 juta anak dan remaja di Indonesia yang menjadi pengguna internet berdasarkan data unicef.org/Indonesia.
Menurutnya, internet memiliki dampak positif dalam meningkatkan konektivitas. Namun, penyalahgunaan internet juga dapat menimbulkan dampak negatif.
Salah satu dampak negatifnya adalah timbulnya kekerasan pada anak. Untuk itu, perlu langkah nyata untuk untuk sama-sama menggunakan atau berselancar di internet secara sehat.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Magang Bagi Mahasiswa, Hal Wajib yang Harus Dilakukan Selama Kuliah!
Sejak pertama kali jaringan komputer diciptakan, manfaat internet adalah untuk membantu memperbaiki komunikasi jaringan antar pasukan militer. Namun, seiring berkembangnya waktu dan semakin majunya inovasi teknologi dan komunikasi membuat internet bermanfaat untuk segala aspek kehidupan.
Dengan kehadiran internet, seluruh masyarakat dari penjuru dunia dapat terhubung meskipun terpisah oleh jarak yang sangat jauh dengan cepat dan tepat.
Berbagai kemudahan yang diberikan oleh internet mampu memposisikan dirinya menjadi sebuah kebutuhan primer bagi masyarakat secara umum.
Meningkatnya penggunaan internet yang diikuti dengan dampak negatif dari penggunanya dapat menimbulkan masalah seperti cyberwar yang memiliki arti sebuah aksi memusnahkan, memanipulasi, bahkan pencurian data-data penting menggunakan cyberspace (dunia maya).
Baca Juga: Tips Mengatur Pola Makan untuk Kamu yang Bekerja Shift Malam
Kini, dunia nyata dan dunia maya nyaris tak ada bedanya lagi. Bagaimana tidak, semua yang dilakukan di dunia nyata dapat dilakukan di dunia maya.
Belajar, bermain, berbisnis, bekerja, bersosialisasi, bahkan berekreasi dapat dilakukan di dunia maya.
Data Tetra Pak Index 2017, sebanyak 40 persennya adalah pengguna media sosial (medsos). Angka angka menakjubkan tersebut menjadi bukti bahwa manusia kian tergantung dengan internet, termasuk anak-anak sekalipun.
"Bahkan dikatakan bahwa pengguna internet di Indonesia didominasi generasi Y atau milenials dan generasi Z. Mereka sudah sangat akrab dengan teknologi sejak lahir, atau kita menyebutnya sebagai kaum natif teknologi," ujarnya dalam seminar Ngobrol Bareng Legislator, Minggu 9 April 2023.
Baca Juga: Kebiasaan Makan yang Salah Dapat Berdampak Buruk Bagi Tubuh
Artikel Terkait
Jangan Asal Curhat di Medsos, Terburuk Bisa Kena Ancaman Pidana
Hati-hati Jejak Digital, Bijaklah dalam Menggunakan Medsos
Hati-hati Kecanduan Gadget dan Medsos!
Ini Tantangan Guru di Era Digital dan Cita-cita Kemerdekan
Jangan Asal Sebar Data Pribadi di Internet, Ini Bahayanya