LENTERATIMES.COM - Kaprodi Ilmu Pemerintahan Universitas Sutomo, Anggi Anggraeni menjelaskan bahwa Indonesia menghadapi berbagai tantangan di era digital, terutama tantangan politik identitas di tahun pemilu.
Selain karena fakta sebagai negara dengan identitas yang sangat beragam, juga karena terjadinya politisasi identitas.
Tantangan tersebut harus diantisipasi dengan memperkuat upaya penguatan atas budaya multikultural.
Dunia digital dapat menjadi sarana yang penting bagi penguatan nilai-nilai multikulturalisme atau keberagaman.
"Maka pentingnya kampanye multikultural yang massif, mudah dijangkau, menjangkau semua kalangan atau generasi, dan memiliki kekuatan persuasif," ujarnya dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk 'Membangun dan Menjaga Keberagaman Secara Digital', Sabtu 15 April 2023.
Baca Juga: Harga Daging Melonjak Jelang Lebaran, Plt Bupati Bogor Sidak ke Pasar Cileungsi
Ia menjelaskan, Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman.
Kondisi ini juga dinilainya membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada.
Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.
Untuk itu, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat.
"Diperlukan pengakuan, penerimaan, penghargaan, dan penghormatan terhadap keanekaragaman budaya dan keragaman berekspresi sebagai manusia," ujarnya.
Baca Juga: Samsat Ngabuburit, Bisa Bayar Pajak Sambil Nunggu Buka Puasa di Bogor
Selanjutnya, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI Mar. (Purn) Sturman Panjaitan menjelaskan, dengan banyaknya perbedadaan, keberagaman akan menumbuhkan perspektif baru.
Sehingga, masyarakat bisa mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila di dunia digital dengan integrasi di kehidupan sehari-hari karena persamaan dan perbedaan akan terus terjadi.
Artikel Terkait
Ini Hal Krusial yang Perlu Diperhatikan Saat Berbisnis di Dunia Digital
Jangan Asal Curhat di Medsos, Terburuk Bisa Kena Ancaman Pidana
Hati-hati Jejak Digital, Bijaklah dalam Menggunakan Medsos
Benarkah Anak Muda Lebih Suka Budaya Asing? Penting Melestarikan Budaya di Era Digital
Dunia Maya dan Jejak Digital, Awas Bisa Jadi Masalah Besar