Kenali Prinsip Mengunggah Konten di Medsos, Jangan Asal Sebar!

photo author
- Rabu, 17 Mei 2023 | 16:35 WIB
Ilustrasi media sosial (medsos). Kenali prinsip mengunggah konten di medsos supaya tidak asal sebar. (Tracy on Pexels)
Ilustrasi media sosial (medsos). Kenali prinsip mengunggah konten di medsos supaya tidak asal sebar. (Tracy on Pexels)

LENTERATIMES.COM - Dosen Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta, Danis Tri Saputra Wahidin memaparkan prinsip mengunggah konten di media sosial (medsos).

Prinsip unggah konten tersebut di antaranya tidak merugikan diri sendiri, tidak merugikan orang lain, dan tidak berpotensi melanggar hukum.

Menurutnya, ber-medsos adalah bagian dari kemajuan dari dunia digital. Untuk itu, bijaklah dalam bermedsos agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Medsos bisa digunakan untuk berbisnis, memperbanyak teman, atau mempublikasikan hal-hal penting.

"Namun medsos juga dapat mengakibatkan berbagai permasalahan sosial saat kita tidak arif dan bijak dalam menggunakannya," ujarnya dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Bijak Bermedsos, Jangan Asal Sebar di Internet, Selasa 16 Mei 2023.

Baca Juga: Pasangan Ganda Campuran Bulutangkis Indonesia Berhasil Tambah Raihan Medali Emas di SEA Games 2023

Peneliti dan Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie, Yudha Kurniawan menjelaskan, ada empat karakteristik medsos, yaitu jaringan atau network, informasi, interaksi, dan konten oleh pengguna.

Saat ini, pengguna medsos Indonesia semakin meningkat, diikuti juga meningkatnya hoaks.

Untuk itu, pengguna medsos harus mengedepankan etika medsos, yaitu menghindari penyebaran SARA, pornografi, dan provokasi kekerasan.

"Kemudian periksa kebenaran berita, tidak mengumbar informasi pribadi, menghargai karya orang lain, dan menggunakan kalimat yang baik dalam komunikasi," terangnya.

Baca Juga: Viral! Jungkook BTS Terima Ancaman Pembunuhan, Army Indonesia Jadi Tersangka?

Selanjutnya, Anggota Komisi I DPR RI Hasanuddin mengatakan, transformasi digital adalah suatu perubahan yang tidak bisa dihindarkan.

Hampir semua masyarakat Indonesia sudah melek digital dalam kehidupan sehari-hari.

"Maka dibutuhkan pemahaman yang baik, secara bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X