Petani Gagal Panen di Kabupaten Bogor Dapat Ganti Rugi Rp6 Juta per Hektar, ini Syaratnya

photo author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 09:23 WIB
Petani Gagal Panen di Kabupaten Bogor Dapat Ganti Rugi Rp6 Juta per Hektar, ini Syaratnya (Foto: ilustrasi/dok. net)
Petani Gagal Panen di Kabupaten Bogor Dapat Ganti Rugi Rp6 Juta per Hektar, ini Syaratnya (Foto: ilustrasi/dok. net)

Judi menjelaskan bahwa petani dapat mengikuti program ini dengan mendaftarkan lahan pertaniannya kepada petugas yang ditugaskan.

Baca Juga: AWAS! 10 Kesalahan Cuci Muka Penyebab Jerawat dan Bruntusan

Proses pendaftaran ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa lahan-lahan tersebut tercatat dalam Sistem Informasi yang dikelola oleh Distanhorbun.

Syaratnya adalah lahan pertanian harus didaftarkan sebelum usia tanaman mencapai 30 hari sejak masa tanam dimulai.

Selama tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bogor telah berhasil mengasuransikan sekitar 25 ribu hektar lahan pertanian, mencakup tanaman padi di dua periode masa tanam.

Prestasi ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengamankan mata pencaharian petani serta memastikan ketahanan pangan di wilayah ini.

Ia juga mengingatkan akan dampak fenomena El Nino yang dapat memengaruhi pertanian. Meskipun fenomena ini telah dirasakan hingga di Kabupaten Bogor, namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai gagal panen.

Baca Juga: Kesalahan Menggunakan Serum, Buat Pemula Sering Melakukan Hal ini

"Situasi di Kabupaten Bogor saat ini masih tergolong aman, tanpa adanya laporan mengenai kekeringan yang mengkhawatirkan," katanya.

Upaya Meminimalisir Kekeringan

Dalam upaya menjaga stabilitas pertanian di Kabupaten Bogor, Distanhorbun terus melakukan berbagai langkah. Salah satu diantaranya adalah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Dengan demikian, ketika terjadi kekeringan, langkah pencegahan seperti penyiraman dan pompanisasi dapat dijalankan dengan dukungan dari pihak Damkar dan BPBD.

Dengan melibatkan petani dan pemerintah dalam Program Asuransi Usaha Tani Padi, Distanhorbun Kabupaten Bogor telah membuktikan komitmennya dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan serta menghadapi tantangan alam yang mungkin terjadi.

Baca Juga: AUTO GLOWING! Panduan Penggunaan Skincare Pagi dan Malam

Melalui langkah-langkah ini, harapannya adalah pertanian tetap menjadi tulang punggung perekonomian lokal dan dapat memberikan ketahanan pangan yang handal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muzakkir Lentera Times

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X