LENTERATIMES - Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan, saat ini tercatat 7.923 orang di Kota Bogor mengidap HIV/AIDS.
Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya. Jumlah orang yang hidup dengan HIV/AIDS hanya 7.601.
Risiko HIV/AIDS di kalangan remaja cukup tinggi, kata Dedie. Dari pergaulan potensial, aktivitas di luar rumah hingga hubungan seksual yang berbahaya.
"Data di Kota Bogor menunjukkan kumulatif tahun 2021 sebanyak 5.750 kasus HIV dan sebanyak 1.851 kasus AIDS. Kumulatif sampai September 2022 sebanyak 6.058 kasus HIV dan sebanyak 1.865 kasus AIDS," kata Dedie dalam keterangannya, Selasa 6 Desember 2022.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Terapkan Lagi Tilang Manual, Ini Pelanggaran yang Bisa Kena Tilang Manul
Dikatakannya, perlu penguatan pengawasan dan pendidikan kepada anak-anak, khususnya remaja, tentang bahaya dan pencegahan AIDS.
"Fenomena gunung es ini harus semakin diperkecil, jangan sampai di bawah tidak terdeteksi akhirnya menggelembung tambah banyak. Apa yang menjadi langkah kita mudah-mudahan memberikan hasil manfaat di masa depan," kata Dedie.
Sementara itu, Sri Nowo Retno, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menjelaskan, peningkatan kasus HIV/AIDS terbesar terjadi pada populasi kunci laki-laki (LSL) sebanyak 98 kasus HIV.
Baca Juga: Masyarakat Bandung Digegerkan, Ada Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Artikel Terkait
Siswa SMA di Bekasi Buang Bayi Usai Ujian Sekolah
Masyarakat Bandung Digegerkan, Ada Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Pihak Kepolisian Benarkan Adanya Ledakan Bom Di Polsek Astana Anyar
Polda Metro Jaya Terapkan Lagi Tilang Manual, Ini Pelanggaran yang Bisa Kena Tilang Manul