Tergiur Penjualan Organ Tubuh Manusia di Internet Diduga Jadi Alasan 2 Remaja Culik dan Habisi Bocah 11 Tahun

LENTERATIMES.COM - Dua remaja di Makassar berinisial AD (17) dan AMF (14) diringkus jajaran kepolisian karena menculik dan menghabisi nyawa korbannya yang baru berusia 11 tahun, MF. Pelaku diduga tega membunuh korban lantaran tergiur penjualan organ tubuh manusia di internet.

Informasi yang dihimpun, kasus penculikan dan pembunuhan ini terungkap usai orang tua korban membuat laporan kehilangan pada Senin, 9 Januari 2023.

Korban diketahui tidak pulang ke rumah sejak sehari sebelum dilaporkan hilang.

Dari rekaman CCTV di dekat kediamannya, korban diketahui diculik di Jalan Batua Raya, Makassar.

Tak sampai 24 jam, dua pelaku penculikan dan pembunuhan berhasil diringkus polisi.

Baca Juga: Pamit Ngaji, Gadis 13 Tahun Asal Puncak Bogor Malah Diculik, Sempat Diberi Obat oleh Pelaku

Korban diketahui dihabisi di rumah salah satu pelaku dengan cara dicekik dan sempat dibenturkan ke dinding.

Selanjutnya, korban yang sudah tak sadarkan diri diikat dan dimasukan dalam kantong plastik.

Setelah itu, jasad korban dibuang di area Waduk Nipa-nipa Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Rupanya, aksi penculikan dan pembunuhan tersebut dilakukan pelaku karena terpengaruh iklan di internet tentang penjualan organ tubuh manusia.

Pelaku tergiur dengan keuntungan besar dari menjual organ tubuh manusia.

Dari situ, pelaku menyusun rencana untuk menculik dan membunuh korban, dengan harapan bisa mengambil organ tubuhnya lalu menjualnya.

Baca Juga: Pelaku Penculikan Malika Ditangkap saat Memungut Sampah di Pondok Aren

Namun setelah membunuh, pelaku kebingungan karena tidak tahu cara menjual organ tubuh manusia. Karena kebingungan, pelaku lantas membuang jasad korban di kawasan Waduk Nipa-nipa.

“Untuk peristiwa dua anak itu, kami mendapatkan informasi dari Makassar, awalnya melihat konten di media sosial, kemudian melakukan tindak pidana pembunuhan dan saat ini sedang dalam proses,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan sepertu dikutip dari pmjnews.com, Selasa 10 Januari 2023.

Saat ini, kepolisian masih mendalami adanya dugaan penjualan organ tubuh berdasarkan keterangan dari kedua pelaku.

“Apakah akan dilakukan proses tersebut, kaitannya dengan dugaan penjualan organ. Menurut dugaan sementara dia melakukan pembunuhan, kemudian lost contact sehingga jenazah tersebut dibuang,” tandasnya.***