Baca Juga: Lokasi Balap Liar yang Tewaskan Calon Pengantin Akan Dipasangi Pita Kejut
Untuk itu, Direktorat Perempuan dan Disabilitas membuat gerakan Gama Cerdas atau Gerakan Anak masa depan Cerah Bebas Dari Stunting dengan kegiatan berupa edukasi pangan sehat kepada masyarakat, diskusi dengan kader Posyandu, dan memberikan buku panduan stimulasi anak.
Pasangan Ganjar - Mahfud juga memiliki banyak program unggulan yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan. Antara lain 1 desa 1 faskes 1 nakes (tenaga kesehatan), uang saku kader Posyandu, dan 1 keluarga miskin 1 sarjana.
"Kami berharap anak-anak di seluruh pelosok Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tidak tertinggal dari anak-anak di kota besar," harapnya.
Program Gama Cerdas sendiri dihadirkan untuk mengedukasi masyarakat bahwa makanan bergizi tidak perlu memerlukan biaya mahal, panduan stimulasinya pun juga dikemas dengan sangat mudah dan murah. Sehingga dapat diaplikasikan oleh seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi.
Baca Juga: Kacau, Oknum Guru SD di Bogor Diduga Lakukan Pencabulan ke Muridnyae
Kegiatan stimulasi Gama Cerdas ini lebih memfokuskan pada bonding antara orang tua dan anak.
Di tempat yang sama, Direktur TPM Ganjar - Mahfud Jawa Tengah, Arifin Kusuma Wardani menegaskan program tersebut dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
"Agenda kali ini bukan hanya mengenalkan capres dan cawapres, namun juga program-program yang merealisasikan Indonesia emas di tahun 2045. Diharapkan, gerakan ini bermanfaat untuk masyarakat, terutama generasi penerus bangsa," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Data Stunting Sempat Dipertanyakan, Dinkes Bogor Beri Penjelasan
Temui Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, Yenny Wahid Ungkap Alasan Keluarga Gus Dur Dukung Ganjar - Mahfud
Indonesia di Mata perupa, Suara dan Harapan Seniman yang Bakal Dipentaskan di Hadapan Ganjar - Mahfud
Pj Bupati Bogor Minta Kepala Puskesmas Percepat Penurunan Stunting dan TBC