Baca Juga: Mumifikasi Mesir Kuno Bukan untuk Mengawetkan Jasad Firaun, Ini Menurut Ilmuwan
Perusahaan ini didirikan pada Juni 1997 oleh Zhang Hongchao.
Saat itu, Zhang adalah seorang mahasiswa. Dia meluncurkan Mixue karena ingin menyajikan es krim dan teh segar untuk generasi muda.
Misinya adalah menghadirkan produk berkualitas dan terjangkau bagi orang-orang di seluruh dunia.
Setelah lebih dari sepuluh tahun beroperasi, Michelle akhirnya berhasil mendirikan pabrik dan rantai pasokannya sendiri.
Nama Mixue Ice Cream & Tea menjadi populer akhir-akhir ini karena banyak gerai Mixue Ice Cream & Tea yang selalu antre panjang.
Baca Juga: Cara untuk Membaca Bahasa Tubuh, Seperti Berikut Ini
Tak hanya itu, banyak gerai Mixue yang kerap dipadati pelanggan yang ingin menikmati minuman modern ini dengan harga terjangkau.
Terkait kehalalan produk, Mixue Indonesia mengaku belum memiliki sertifikat halal.
Namun, Michelle menegaskan, bukan berarti produk es krim dan minuman yang saat ini dijual perseroan mengandung bahan-bahan yang ilegal.
Hal ini karena manajemen masih dalam proses mendapatkan sertifikasi dari otoritas yang berwenang.
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Tubuh
"Perlu menjadi catatan bahwa belum memiliki sertifikat halal tidak sama dengan tidak halal. Penyebaran informasi bahwa Mixue tidak halal merupakan tindakan yang menurut kami kurang bertanggung jawab dan sangat disayangkan," demikian penjelasan Mixue melalui akun Instagram resminya.
"Kami berharap, adanya klarifikasi ini dapat menjawab keraguan dan pertanyaan customer Mixue sehingga meminimalisir akibat dari tindakan yang kurang bertanggung jawab dengan menyebarkan informasi yang kurang tepat."
Baca Juga: Resep Seblak Jeletot Level Tinggi, Bikin Keringetan!
Artikel Terkait
Mau Buka Franchise Mixue Ice Cream? Ini Rincian Harga dan Cara Daftarnya
Perusahaan Mixue Buka Suara Terkait Pertanyaan Sertifikat Halal
Ternyata Bukan Dibaca Miksu! Ini Bacaan Mixue yang Benar