LENTERATIMES.COM - Setiap hidangan cumi sepertinya selalu menggugah selera. Tak heran jika beberapa orang rela merogoh kocek lebih untuk mendapatkan hewan laut premium tersebut.
Namun dilihat dari banyaknya rumor yang beredar, “Apakah cumi menyebabkan kolesterol?” seringkali menjadi perbincangan yang tidak ada habisnya.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Efek yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tiap Hari Mengkonsumsi Ayam
Beberapa orang mengakui bahwa setelah makan cumi, pusing, sakit leher, dan mudah kram mirip dengan gejala hiperlipidemia.
Oleh karena itu, cumi-cumi dianggap buruk oleh penderita hiperkolesterolemia dan penyakit jantung.
Nah, daripada langsung percaya dengan kabar bohong, simak penjelasan Dokter Gizi tentang kandungan kolesterol pada cumi-cumi berikut ini.
Baca Juga: Ketahui Obat Alami Penurun Tekanan Darah Tinggi Ini
Apakah Cumi Menyebabkan Kolesterol?
Pada dasarnya, setiap makanan mengandung kolesterol dengan kadar yang berbeda-beda.
Hal yang sama berlaku untuk makanan laut, terutama cumi-cumi yang dianggap tinggi kolesterol tetapi rendah lemak jenuhnya.
Baca Juga: Praktis dan Sehat! Berikut Tips Menyiapkan Bekal Makan ke Kantor
"Seafood seperti cumi, udang, kepiting, dan sebagainya, memang ada kolesterolnya. Namun tolong diingat, lemak jenuhnya sangat minim. " kata dokter ahli gizi masyarakat sekaligus pendiri Dr Tan & Remanlay Institute, Dr dr Tan Shot Yen, M Hum, dalam program e-Life, Jumat 8 Juli 2022.
Seperti dikutip dari Healthline, tiga ons atau 85 gram cumi mentah memiliki 198 kolesterol dan 0,3 gram lemak jenuh.
Selain itu, mengandung 13,2 gram protein dan 0,4 protein tak jenuh ganda yang lemah.