LENTERATIMES - Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang di atas rata-rata.
Diabetes yang tidak terkontrol memiliki sejumlah efek samping yang serius, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, dan komplikasi lainnya. Pradiabetes juga dikaitkan dengan kondisi ini.
Untuk mencegah diabetes dan prediabetes menjadi lebih parah dan menimbulkan komplikasi atau menimbulkan penyakit lain, salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat.
Makanan dan minuman tersebut merugikan penderita diabetes dan pra-diabetes karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan kadar insulin, serta meningkatkan peradangan.
Baca Juga: Terlalu Ribet Pakai Google untuk Membantu Keseharian Anda?, Cobalah Menggunakan AI!
1. Minuman yang Diberikan Pemanis Gula
Minuman manis adalah pilihan minuman terburuk bagi penderita diabetes. Minuman ini sebagian besar mengandung karbohidrat tinggi. Misalnya, satu kaleng soda (354 ml) mengandung 38,5 gram karbohidrat di dalamnya. Selain itu, minuman ini memiliki konsentrasi fruktosa yang tinggi, yang berhubungan dengan peningkatan resistensi insulin dan diabetes.
Satu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula dan dimaniskan secara artifisial dapat meningkatkan risiko kondisi terkait diabetes, seperti penyakit hati berlemak. Selain itu, kadar fruktosa yang tinggi dalam minuman yang dimaniskan dengan gula dapat menyebabkan perubahan metabolisme yang meningkatkan lemak perut dan kadar kolesterol dan trigliserida yang berpotensi berbahaya.
Penelitian lain yang dilakukan pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas yang mengonsumsi 25% kalori dari minuman tinggi fruktosa menghasilkan peningkatan resistensi insulin dan lemak perut, tingkat metabolisme yang lebih rendah, dan indikator kesehatan jantung yang lebih buruk. Untuk membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit, akan lebih bermanfaat jika penderita diabetes lebih menyukai air putih atau minuman tanpa pemanis lainnya.
2. Makan yang Berasal Dari Lemak Trans
Senyawa ini diproduksi dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak jenuh agar lebih tahan. Lemak trans hadir dalam mentega, selai kacang, krim, dan makanan beku.
Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke kerupuk, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk meningkatkan umur panjang produk. Lemak trans telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, penumpukan lemak di perut, serta penurunan kadar kolesterol baik (HDL) dan gangguan fungsi arteri.
3. Roti putih, nasi, dan pasta
Artikel Terkait
Berikut Ini Makanan Sumber Kalsium yang Bagus untuk Tulang
Jangan Sering Makan-makanan yang Asin, Ternyata Bisa Membuat Tubuh Terkena Penyakit Mematikan
Berikut Ini Manfaat dari Salak, Apa Saja?
Simak Nih Menjaga Kesehatan Tubuh di Umur 30, Supaya Tetap Fit dan Bugar