Untuk memudahkan merawatnya, Anda harus bisa memberi tahu anak Anda apa yang dia alami saat ini. Tidak hanya apa itu gangguan OCD, tetapi bagaimana gangguan tersebut memengaruhi pemikiran dan perilaku.
Tentu saja, jika ingin berbicara dengan jelas, Anda harus benar-benar memahami seluk beluk gangguan obsesif-kompulsif anak. Anda bisa memulainya dengan mencari sumber informasi terpercaya di internet, atau dengan berkonsultasi ke psikiater atau psikolog.
Namun tentunya pesan yang ingin disampaikan harus sesuai dengan usia anak Anda. Semakin besar, semakin besar kemungkinan Anda menjelaskan semua yang perlu diketahui tentang OCD.
Baca Juga: Fakta Tentang Video Viral Pria Berkaki Kambing Azab Karena Injak Kepala Ibu Sedang Sholat
Anda juga bisa membawanya langsung ke psikiater dan psikolog untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Seorang spesialis akan membantu Anda menjelaskan gangguan tersebut kepada anak Anda.
OCD masa kanak-kanak adalah gangguan yang dapat menguras pikiran, energi, dan emosi Anda sebagai orang tua. Agar Anda tidak merasa stres, Anda bisa mencari atau bekerja sama dengan orang tua lain yang memiliki anak OCD.
Dengan menemukan kawan seperjuangan, informasi dan dukungan dapat dibagikan. Anak Anda juga akan menerima dukungan emosional saat dia menyadari bahwa dia tidak sendiri. Selain itu, kunjungan rutin ke dokter atau psikolog tidak hanya akan membantu anak Anda, tetapi juga Anda.***
Artikel Terkait
Bagian-bagian Tubuh yang Menumpuk Lemak Paling Banyak
Jangan Lakukan Kebiasaan Makan Ini di Pagi Hari Lagi! Bisa Mempersingkat Umur
Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan, Apa Aja Sih?
Simak Nih! Cara Atasi Kaki Kapalan Berisi Air
Makanan yang Boeh dan Tidak Boleh di Cuci