Bisa Turunkan Kadar Gula Darah! Berikut Beberapa Manfaat Daun Kelor

Antioksidan merupakan senyawa penting yang melawan radikal bebas dalam tubuh.

Hidup di zaman di mana polusi dan pemanasan global tak terhindarkan membuat tubuh semakin rentan terhadap radikal bebas.

Tingkat radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Beberapa senyawa antioksidan ditemukan dalam daun kelor. Ini termasuk vitamin C dan beta-karoten, ditambah dua hal berikut:

Baca Juga: Pria yang Sedang Mendekatimu Melakukan Hal Ini? Itu Berarti Dia Mencintaimu dengan Tulus!

• Quercetin: Antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
• Asam klorogenat: Antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

3. Dapat menurunkan kadar gula darah

Kadar gula darah yang tinggi adalah ciri utama diabetes. Diabetes yang sudah berlangsung lama sendiri meningkatkan risiko masalah kesehatan serius lainnya, seperti penyakit jantung.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan daun kelor.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian pada 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah rata-rata 13,5%.

Baca Juga: Beberapa Artis Ini Sempat Jadi Mualaf, Namun Memilih Kembali ke Agama Aslinya

Para ilmuwan percaya bahwa efek menguntungkan ini disebabkan isothiocyanate di Moringa.

Namun, sebagian besar penelitian telah dilakukan pada hewan dan hanya sedikit yang dilakukan pada manusia, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

Hanya sedikit penelitian berbasis manusia yang ada, dan seringkali kualitasnya rendah.

4. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, peradangan yang terus-menerus dapat menimbulkan efek negatif dan menyebabkan banyak masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.