LENTERATIMES - Ada banyak cara untuk merayakan Natal. Salah satunya adalah pajangan dan dekorasi pohon Natal.
Ornamen ini biasanya diambil dari pinus, cemara, atau menggunakan pohon imitasi yang dijual di toko perhiasan.
Dengan dihias dengan berbagai ornamen, pohon natal bisa dipajang di rumah, ruang pertemuan, gereja atau pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Ini Dia Cara Membuat Kartu Ucapan Lewat HP
Ada bintang, lampu berkelap-kelip, pita, mistletoe, boneka roti jahe, dan tumpukan hadiah.
Sementara pohon Natal merupakan bagian integral dari tanggal 25 Desember, bagaimana pohon itu menjadi begitu populer di seluruh dunia?
Aslinya dari Eropa Utara
Banyak sumber yang menyatakan bahwa pohon Natal berasal dari Jerman dan Inggris, termasuk adaptasi dari kehidupan di Mesir kuno.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kuku yang Ada di Dalam Gambar, Mengungkapkan Karatker Anda
Namun, konon hiasan ini berasal dari Latvia dan Estonia, dua negara di tepi Laut Baltik.
Kedua negara mengklaim wilayah mereka adalah tempat lahirnya tradisi kuno memajang pohon Natal, menurut National Geographic.
Menurut orang Latvia, pohon Natal berasal dari tahun 1510, ketika House of the Black Heads, sebuah serikat pedagang, membawa pohon Natal, menghiasinya, dan membakarnya.
Sementara itu, Estonia mengklaim bahwa perayaan yang disebutkan di Latvia diadakan oleh asosiasi yang sama pada tahun 1441.
Baca Juga: Hidangan Rumahan Khas Indonesia untuk Meriahkan Hari Natal 2022
Artikel Terkait
Hidangan Rumahan Khas Indonesia untuk Meriahkan Hari Natal 2022
10 Ucapan Natal 2022, untuk Dibagikan ke Media Sosial
Ucapan Natal 2022 untuk Diucapkan Kepada Keluarga dan Sahabat
Gereja-gereja Dijaga, Pos Pengaman didirikan Pantai Perayaan Natal dan Tahun Baru
Kapolda Jabar Turun ke Bogor, 26 Ribu Pasukan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru 2023 di Jabar