2. Sesuaikan waktu Anda
Banyak ahli menganjurkan agar mereka yang berpuasa berolahraga sekitar satu jam hingga 30 menit sebelum berbuka puasa, sehingga waktu berbuka dan ngemil pascaolahraga menjadi waktu yang baik untuk istirahat.
Anda juga dapat memilih untuk berolahraga setelah berbuka puasa dengan mengkonsumsi sedikit air dan manisan/buah sehingga menu utama berbuka puasa berfungsi sebagai pemulihan setelah berolahraga.
Baca Juga: Wajib Diperhatikan, Cara Mengatasi Baterai HP Cepat Habis
3. Sesuaikan intensitasnya
Lihatlah rutinitas olahraga harian Anda. Selama Ramadhan, sangat dianjurkan untuk menyesuaikan pengurangan intensitas olahraga dalam hal ini.
Selama Ramadhan normal, Anda harus berpuasa selama 8 hingga 10 jam, ditambah hari yang sibuk setiap hari.
Dalam hal ini, sedikit lebih sulit untuk melakukan intensitas yang biasa Anda lakukan.
Jadi, jika Anda mengangkat beban, kurangi bebannya. Jika Anda mengambil 2 kelas senam kelompok sehari, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengambil hanya 1 kelas.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Cincau Bagi Kesehatan Tubuh
4. Jangan terlalu menuntut
Untuk bulan ini saja, jadikan cara berolahraga selama Ramadan sebagai pemeliharaan, bukan perbaikan.
Seperti poin sebelumnya, Anda bisa melakukan ini dengan mengubah rutinitas latihan Anda agar tidak terlalu menuntut seperti biasanya.
5. Pelajari keterampilan baru
Jika pemikiran untuk membangun otot dalam sebulan terlalu berat untuk ditanggung, pertimbangkan untuk membuat kemajuan dalam teknik atau keterampilan lainnya.