LENTERATIMES.COM - Pemerintah lewat Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota dan kabupaten selama Januari hingga Februari 2024.
Gebyar Diskon Pupuk menjadi salah satu upaya dalam menjaga ketersediaan pupuk dan memberikan kemudahan untuk para petani dalam mendapatkan pupuk.
Saat ini, Gebyar Diskon Pupuk dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Polling Calon Bupati Bogor 2024, Tentukan Pilihanmu di Sini!
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka mengatakan, selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti.
"Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia bekerjasama dengan pemerintah di berbagai kota selama Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini," kata Robert Sarjaka, Kamis, 1 Februari 2024.
Dalam kegiatan Gebyar Diskon Pupuk ini, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.
Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, di antaranya dengan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.
Baca Juga: Wow, BSI Sukses Cetak Kinerja Impresif, Pertumbuhan Laba Capai 33 Persen
Hingga 25 Januari 2024, ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.956.887 ton ton atau setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.
Adapun angka stok tersebut terdiri dari pupuk bersubsidi sebanyak 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi sebanyak 583.978 ton.
Robert Sarjaka menjelaskan, Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
"Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti," ungkapnya.
Artikel Terkait
Petani Kopi Bisa Manfaatkan Aplikasi Socio Forest, Gubernur Khofifah Beri Dukungan
Petani Gagal Panen di Kabupaten Bogor Dapat Ganti Rugi Rp6 Juta per Hektar, ini Syaratnya
Petani Curhat Harga Pupuk Mahal, Ravindra Airlangga Dorong Petani Masuk Poktan
TKN Fanta Prabowo Gibran Luncurkan Fanta Village di Bogor, Ajak Petani Milenial Naik Kelas