Gibran Singgung Soal Blankspot di Bogor, Kepala Diskominfo Beri Penjelasan

photo author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 20:49 WIB
Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat bertemu komunitas muda di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 31 Januari 2024. (Devina/metropolitan)
Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat bertemu komunitas muda di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 31 Januari 2024. (Devina/metropolitan)

LENTERATIMES.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabupaten Bogor Bayu Rahmawanto tak memungkiri masih ada daerah yang tidak mendapat sinyal internet alias blankspot di Kabupaten Bogor.

Menurutnya, Kabupaten Bogor memiliki kontur wilayah dengan banyak perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini yang menjadi kendala masuknya jaringan internet di beberapa tempat.

"Kita kan melihat kontur wilayah kita yang banyak perbukitan, pegunungan, itu jujur menyulitkan capaian jaringan berkaitan dengan internet," ujar Bayu Rahmawanto, Kamis, 2 Februari 2024.

Baca Juga: Kacau, Oknum Guru SD di Bogor Diduga Lakukan Pencabulan ke Muridnyae

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lewat Diskominfo tidak tinggal diam.

Pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PT Telkom untuk bersama-sama mencari solusi dari persoalan lemah sinyal tersebut.

"Tidak hanya sekadar blankspot sebenarnya, itu lebih kepada lemah sinyal. Karena kalo blankspot itu bisa jadi diminta atau dibuat supaya tidak terjadi sinyal disitu, karena mungkin instalasi vital. Nah kenapa Telkom? Karena dia mempunyai teknologi yang lebih tinggi," ungkapnya.

Baca Juga: Tawuran di Bogor Kian Merasahkan, Korban Kembali Berjatuhan

Bayu Rahmawanto juga mengaku sudah mengajukan penyelesaian persoalan tersebut ke pemerintah pusat. Hanya saja, prioritasnya saat ini masih untuk wilayah katagori 3T atau terluar, tertinggal, terdepan.

 

Untuk mempercepat target bebas blankspot, saat ini kerjasama dengan PT Telkom juga sedang berjalan, di antaranya di Kampung Ciguha, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung.

"Di Kampung Ciguha, Desa Bantarkaret itu ada masyarakat sekitar 200 KK Itu sedang berproses, tapi kan karena ini memerlukan perangkat yang demikian besar, jadi kita harus juga meninjau kelayakan perangkat yang dipasang di sana," tandasnya.

Baca Juga: Jajakan Diri Lewat MiChat, Digerebek Saat Akan Layani Dua Pelanggan Sekaligus

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut Kabupaten Bogor masih memiliki PR karena ada wilayah yang belum terjangkau internet atau blankspot.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X