LENTERATIMES.COM - Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Bogor dan Cianjur menggelar Sosialisasi Moderasi Beragama di Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor, Kota Bogor, Minggu, 4 Februari 2024.
Sebanyak 150 orang yang terdiri dari para pelajar serta kader Pemuda Katolik menghadiri Sosialisasi Moderasi Beragama ini.
Mereka berasal dari SMK Mardiyuana Grafika Bogor, SMKK Baranangsiang, SMA Mardiyuana, Panti Asuhan Bhakti Kasih. Sementara peserta yg lain adalah perwakilan kader Pemuda Katolik Cianjur dan Kota Bogor.
Baca Juga: Handphone Flashgip Killer POCO F6 Akan Segera Rilis! Bocoran Spesifikasi Mengusung SoC SM8635
Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Katolik dengan Pemuda Katolik Komcab Cianjur dan Komcab Kota Bogor.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu program rutin Bidang Moderasi Beragama dan Hubungan Masyarakat Katolik Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang memang diselenggarakan di tiap daerah.
Sosialisasi Moderasi Beragama ini juga merupakan implementasi dari Dokumen Abu Dhabi yang ditandatangani Paus Fransiskus dengan Ahmed El Thayeb, Imam Agung Al Ashar, pada 4 Februari 2019, atau tepat 5 tahun yang lalu.
Dengan diimplementasikannya dokumen Abu Dhabi tersebut, diharapkan perdamaian dunia dan persaudaraan antar-agama semakin terwujud, terutama di Indonesia.
Baca Juga: Waduh, TKN Prabowo - Gibran Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Ilegal di Dramaga Bogor, Ini Modusnya
Sosialisasi ini diisi oleh dua narasumber, yakni RD. Dionisius Manopo selaku Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) Keuskupan Bogor. Ia memberikan perspektif moderasi beragama berdasarkan sudut pandang Gereja Katolik.
Narasumber berikutnya adalah Anton Sinaga, selaku Ketua Seksi Kerasulan Awam (Kerawam) Paroki Fransiskus Asisi, Sukasari, yang memberikan perspektif moderasi beragama secara umum.
Sosialisasi ini juga dihadiri RD. Marcellinus Wisnu Wardhana selaku Sekretaris Keuskupan Bogor yang hadir mewakili Uskup Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM., yang berhalangan hadir.
Rencananya, acara ini juga dihadiri Staff Khusus Menteri Agama RI, Mohammad Nuruzzaman, namun beliau berhalangan hadir karena harus mengikuti Rakornas Kementerian Agama RI di Semarang sehingga memberikan sambutan secara daring.
Artikel Terkait
Romo Paschal Dilaporkan Wakabinda Kepri ke Polisi, RKBH Pemuda Katolik: Ini Bentuk Intimidasi
Sebanyak 9,6 Juta Ujaran Kebencian Dihilangkan Facebook pada 2020, Pentingnya Merajut Toleransi di Dunia Maya
Jelang Rakerda, Pemuda Katolik Jabar Duduk Bareng Ketua DPRD Bogor
Pengurus Pemuda Katolik Cianjur Resmi dilantik