Asmawa Tosepu berharap pertemuan ini menjadi momentum Pemkab Bogor menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI untuk percepatan pembangunan jalan khusus tambang.
"Untuk kantung parkir yang disiapkan oleh pemerintah paling lambat bulan ini harus selesai, sudah kami sampaikan ke para camat untuk mulai disosialisasikan. Pada saat beroperasinya kantung parkir yang disiapkan oleh pemerintah, maka kantung parkir yang disiapkan oleh masyarakat sudah tidak diperlukan lagi," terang Asmawa Tosepu.
Baca Juga: Ini Daftar 7 Siswa Korban Atap Sekolah Ambruk di SMAN 1 Ciampea Bogor
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan langsung, infrastruktur dan transportasi di wilayah Parungpanjang kondisinya rusak dan sebagian besar kerusakannya disebabkan oleh truk tambang.
Menurutnya, ada dua solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan infrastruktur dan transportasi di Parungpanjang.
Pertama, solusi jangka pendek bisa dilakukan dengan meminta secepatnya ke Pemerintah Pusat untuk memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak.
Baca Juga: Yang Mau ke Puncak Bogor Hati-hati, Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang Tutupi Jalan
Kedua, untuk solusi jangka panjang, harus ada jalan khusus truk tambang yang saat ini sedang dalam tahap pembahasan Detail Engineering Design (DED) dan ijin dampak lingkungan (Amdal).
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, untuk tahun ini akan dilakukan perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer melalui inpres jalan daerah. Nah bagaimana sisanya yang 4 kilometer ini kita harap secepatnya akan bisa diteruskan," kata Iqbal.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu agar secepatnya menyelesaikan DED dan ijin amdal jalan khusus tambang.
Baca Juga: Istri Hanyut Saat Nyebrang Sungai Bareng Suami, Hingga Kini Belum Ditemukan
Sehingga, nantinya bisa diajukan anggarannya ke Pemerintah Pusat.
"Jadi kalau sudah terealisasi jalan khusus tambang, maka truk tambang tidak melewati jalan ruas saat ini. Itu solusi jangka panjang," tandasnya.
Selain dihadiri jajaran Komisi V DPR RI, kunjungan ini turut dihadiri Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin bersama jajaran, perwakilan ESDM Provinsi Jawa Barat, Pj Bupati Bogor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Disdukcapil, Kepala Bappedalitbang, Dishub, Satpol PP, Camat Parungpanjang dan masyarakat setempat.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Pamit Saat Kopdar Jabar, Plt Bupati Bogor Minta Jalan Khusus Tambang Dilanjutkan
Iwan Setiawan Revisi Perbup Jam Operasional Truk Tambang Atasi Penumpukan, Minta Petugas Awasi 24 Jam
Usai Blokir Jalan Parungpanjang, Sopir Truk Tambang Temui Pj Bupati Bogor Sore Ini
Ini 8 Poin Kesepakatan Antara Transporter dengan Pemkab Bogor, Truk Tambang Kosong Boleh Melintas Siang Hari hingga Sore
Anggota DPR RI: Infrastruktur Parungpanjang Rusak Karena Truk Tambang, Ini Solusinya