Puncak Bogor Jadi Lokasi Peringatan Harkitnas 2024

photo author
- Senin, 20 Mei 2024 | 20:19 WIB
Peringatan Harkitnas 2024 tingkat Jawa Barat digelar di Lapangan Landing Paralayang Puncak, Senin, 20 Mei 2024. (Humas Pemkab Bogor)
Peringatan Harkitnas 2024 tingkat Jawa Barat digelar di Lapangan Landing Paralayang Puncak, Senin, 20 Mei 2024. (Humas Pemkab Bogor)


LENTERATIMES.COM
- Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor menjadi lokasi peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tingkat Jawa Barat tahun 2024.

Peringatan Harkitnas ini digelar lewat upacara yang dilakukan di Lapangan Landing Paralayang Puncak, Senin, 20 Mei 2024.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turut serta dalam peringatan Harkitnas tersebut.

Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Akhmad Wiyagus bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia telah berada pada fase kebangkitan kedua, yakni melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.

Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru, seperti kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.

"Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner," katanya.

Menurutnya, banyak kesulitan yang berhasil diselesaikan oleh teknologi.

Dengan demikian, jelas bahwa adagium atau ungkapan bahwa yang menguasai teknologi dialah yang akan menguasai peradaban.

"Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas. Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat," ungkapnya.

Sementara itu, di hadapan telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia.

Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi.

Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), peluang menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi.

Presiden Jokowi juga menekankan bagaimana di dalam sejarah peradaban negara-negara dan bangsa-bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali.

"Oleh karenanya kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah. Bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Arifin.

Sumber: Pemkab Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X