MPLS Sekolah Rakyat Resmi Dimulai, Pemkab Bogor Perluas Akses Pendidikan Inklusif

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 20:40 WIB
Potret peresmian dan MPLS hari pertama Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor wujudkan pemerataan pendidikan. (Ist)
Potret peresmian dan MPLS hari pertama Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor wujudkan pemerataan pendidikan. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan yang merata dan inklusif melalui peluncuran Sekolah Rakyat di dua kecamatan, yakni Cibinong dan Ciseeng.

Peresmian operasional sekolah ini ditandai dengan dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang berlangsung di Sentra Terpadu Inten Suweno, pada Senin (14/07/25).

Kehadiran Sekolah Rakyat menjadi solusi strategis Pemkab Bogor dalam menjawab persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan memperbaiki Angka Partisipasi Kasar (APK) pada jenjang pendidikan dasar.

Baca Juga: Wabup Bogor Jaro Ade: Koperasi Merah Putih Jadi Solusi Ekonomi Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan

Program ini juga selaras dengan upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bogor, khususnya di sektor pendidikan.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai pendidikan alternatif yang bersifat fleksibel, terbuka, dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Program ini menyasar anak-anak serta warga yang sebelumnya belum terjangkau layanan pendidikan formal.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD: Bupati Bogor Tetapkan Tiga Raperda Jadi Perda

Mengadopsi model boarding school atau pendidikan berasrama, Sekolah Rakyat merupakan arahan dari Kementerian Sosial.

Sekolah ini menyediakan tempat belajar gratis, aman, dan ramah anak, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Kurikulum yang diterapkan mencakup pelajaran umum, penguatan karakter, kepemimpinan, keterampilan hidup (life skills), kesehatan dan gizi, serta nasionalisme.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan bahwa hadirnya Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan hak pendidikan bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

"Putus sekolah bukan akhir cerita. Sekarang ada harapan baru untuk anak-anak yang sempat terhenti pendidikannya. Mudah-mudahan dua-duanya bisa berjalan," ujar Rudy Susmanto.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gencarkan Program Strategis Pendidikan untuk Tekan Angka Anak Tidak Sekolah dan Tingkatkan Rata-Rata Lama Sekolah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X