Sekda Bogor Sampaikan Arahan Bupati Rudy Susmanto saat Jumling di Masjid Daarunnadwa Sukaraja

LENTERATIMES.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam kegiatan Jumat Keliling (Jumling) yang digelar di Masjid Jami’ Daarunnadwa, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, pada Jumat (01/08/25).

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Bogor menyampaikan sejumlah arahan dari Bupati Bogor kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat serta unsur Forkopimcam Sukaraja, dan para kepala desa se-Kecamatan Sukaraja.

Baca Juga: Pemkab Bogor Luncurkan Program INJAK KAKI untuk Pemerataan Pendidikan Berkualitas

Dalam kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menyerahkan secara simbolis bantuan kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan bantuan sosial lainnya.

Sekda Ajat menegaskan komitmen Bupati Bogor untuk terus memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat melalui program Jumling.

Program ini kini dilaksanakan secara serentak di enam masjid setiap minggunya dan dipimpin oleh para pejabat daerah seperti Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Kajari, dan Dandim.

“Jumling bukan hanya acara formal, tapi juga sarana untuk berkomunikasi aktif dan merespons kondisi sosial, fasilitas ibadah, serta kebutuhan warga di sekitar masjid. Pesan Pak Bupati, setiap masjid yang dikunjungi harus mendapat perhatian bersama,” ujar Ajat.

Baca Juga: Jaro Ade Hadiri Rapat Paripurna DPRD Bahas Perubahan APBD 2025 dan Pertanggungjawaban APBD 2024

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan daerah harus seimbang antara fisik dan spiritual.

Menurutnya, arahan Bupati adalah agar pembangunan tidak semata-mata fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.

“Bupati Bogor memberikan perhatian khusus kepada masjid-masjid yang berada di daerah terpencil atau memiliki akses sulit, sebagai bentuk kepedulian dan pembangunan yang merata,” jelasnya.

Baca Juga: Tindak Cepat Aduan Warga, Jaro Ade Sidak Irigasi Rusak yang Picu Krisis Air Sawah di Kalong Liud