Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menegaskan bahwa kebijakan utama pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan angkutan tambang di wilayah perbatasan, khususnya Parung Panjang, adalah memisahkan jalur truk tambang dengan jalur masyarakat umum.
Ia menjelaskan rencana pembangunan jalur khusus angkutan tambang sepanjang 11,5 hingga 13,5 kilometer.
Jalur ini akan terkoneksi dengan jalan provinsi dan akses tol, sehingga diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas serta potensi konflik dengan masyarakat.
“Pembangunan jalur khusus ini memang membutuhkan tahapan yang cukup panjang. Tahun 2025 sudah dimulai perbaikan jalan provinsi sepanjang 66 kilometer oleh Dinas Bina Marga Jawa Barat, sementara Kabupaten Bogor mengerjakan 16 ruas jalan di titik-titik prioritas. Total anggaran yang dialokasikan mencapai kurang lebih Rp104 miliar,” ungkap Soma.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Raih Penghargaan Digital Transformation Governance Index 2025 dari UGM
Selain pembangunan jangka panjang, pemerintah juga menyiapkan pengaturan jam operasional truk tambang sebagai solusi jangka pendek.
Angkutan tambang berisi hanya diperbolehkan beroperasi malam hari pukul 22.00-05.00 WIB. Sementara angkutan kosong bisa masuk pada pukul 09.00-11.00 WIB dan 15.00-16.00 WIB.
Kesepakatan tersebut dicapai melalui dialog antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku transportasi tambang.
Tujuannya agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan tanpa mengganggu aktivitas warga.
“Prinsipnya, pembangunan harus berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat. Karena itu, semua pihak harus berkomitmen menjaga kesepakatan bersama demi kelancaran pembangunan dan kenyamanan warga,” tegas Soma.
Baca Juga: Bupati Bogor Beri Apresiasi Film Dokumenter Mama Jo Raih Penghargaan Internasional
Upaya ini menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk menjawab aspirasi masyarakat Parung Panjang yang selama ini terdampak aktivitas kendaraan tambang.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Forkopimda, Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Kabupaten Bogor, Kadishub Kabupaten Tangerang, para kepala perangkat daerah terkait, Camat Legok Kabupaten Tangerang, Karang Taruna Kabupaten Tangerang, KNPI Kabupaten Bogor, serta para pelaku transporter.
Artikel Terkait
Sukses Jalankan Siskamling, Warga Karangasem Timur Dapat Penghargaan dari Pemkab Bogor
Bupati Bogor Apresiasi Tokoh Peduli Pendidikan dan Sosial, Dorong Lahirnya Kebijakan Nyata
Pemkab Bogor Ajak PEPABRI dan FKPPI Perkuat Kontribusi untuk Pembangunan Daerah
Rudy Susmanto Apresiasi Tokoh Inspiratif dengan Umroh Gratis dan Kaki Palsu
Bupati Bogor Hadiri IIGCE 2025, Dukung Pengembangan Energi Panas Bumi Nasional
Bupati Bogor Beri Apresiasi Film Dokumenter Mama Jo Raih Penghargaan Internasional
Kabupaten Bogor Raih Penghargaan Digital Transformation Governance Index 2025 dari UGM
Dorong UMKM Naik Kelas, Sekda Ajat Rochmat Jatnika Tekankan Peran Strategis Dekranasda
Rudy Susmanto Hadir di Rakor Infrastruktur Jabar: Fokus pada Pemerataan dan Pertumbuhan Daerah
Wabup Bogor Jaro Ade Ajak ASN Teladani Rasulullah untuk Tingkatkan Pelayanan Publik