Bupati Bogor dan Pemkab Tangerang Sepakat Atasi Masalah Truk Tambang Parung Panjang dengan Jalur Khusus

photo author
- Sabtu, 20 September 2025 | 19:10 WIB
Potret rapat lintas daerah antara Pemkab Bogor dan Pemkab Tangerang untuk bahas penyelesaian truk tambang di Kecamatan Parung Panjang, pada Jumat 19 September 2025. (Ist)
Potret rapat lintas daerah antara Pemkab Bogor dan Pemkab Tangerang untuk bahas penyelesaian truk tambang di Kecamatan Parung Panjang, pada Jumat 19 September 2025. (Ist)

Sementara itu, Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menegaskan bahwa kebijakan utama pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan angkutan tambang di wilayah perbatasan, khususnya Parung Panjang, adalah memisahkan jalur truk tambang dengan jalur masyarakat umum.

Ia menjelaskan rencana pembangunan jalur khusus angkutan tambang sepanjang 11,5 hingga 13,5 kilometer.

Jalur ini akan terkoneksi dengan jalan provinsi dan akses tol, sehingga diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas serta potensi konflik dengan masyarakat.

“Pembangunan jalur khusus ini memang membutuhkan tahapan yang cukup panjang. Tahun 2025 sudah dimulai perbaikan jalan provinsi sepanjang 66 kilometer oleh Dinas Bina Marga Jawa Barat, sementara Kabupaten Bogor mengerjakan 16 ruas jalan di titik-titik prioritas. Total anggaran yang dialokasikan mencapai kurang lebih Rp104 miliar,” ungkap Soma.

Baca Juga: Kabupaten Bogor Raih Penghargaan Digital Transformation Governance Index 2025 dari UGM

Selain pembangunan jangka panjang, pemerintah juga menyiapkan pengaturan jam operasional truk tambang sebagai solusi jangka pendek.

Angkutan tambang berisi hanya diperbolehkan beroperasi malam hari pukul 22.00-05.00 WIB. Sementara angkutan kosong bisa masuk pada pukul 09.00-11.00 WIB dan 15.00-16.00 WIB.

Kesepakatan tersebut dicapai melalui dialog antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku transportasi tambang.

Tujuannya agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan tanpa mengganggu aktivitas warga.

“Prinsipnya, pembangunan harus berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat. Karena itu, semua pihak harus berkomitmen menjaga kesepakatan bersama demi kelancaran pembangunan dan kenyamanan warga,” tegas Soma.

Baca Juga: Bupati Bogor Beri Apresiasi Film Dokumenter Mama Jo Raih Penghargaan Internasional

Upaya ini menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk menjawab aspirasi masyarakat Parung Panjang yang selama ini terdampak aktivitas kendaraan tambang.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Forkopimda, Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Kabupaten Bogor, Kadishub Kabupaten Tangerang, para kepala perangkat daerah terkait, Camat Legok Kabupaten Tangerang, Karang Taruna Kabupaten Tangerang, KNPI Kabupaten Bogor, serta para pelaku transporter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fazli Imtiaz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X