Teuku juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan mendukung pangan lokal, memastikan setiap orang memperoleh makanan bergizi, terjangkau, dan aman.
Berbagai kegiatan sukses digelar pada peringatan tersebut, mulai dari Gerakan Pangan Murah yang ramai diikuti masyarakat, pembagian sayur dan buah segar gratis, hingga sosialisasi aplikasi “Ngumpahan” yang merupakan inovasi digital untuk mengurangi pemborosan makanan.
Baca Juga: Wujudkan Tata Kelola Permukiman Terintegrasi, Pemkab Bogor Resmikan Forum PKP
Selain itu, Lomba Cipta Menu diikuti oleh ibu-ibu PKK, dengan Kecamatan Sukaraja terpilih mewakili Kabupaten Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat berkat olahan berbahan singkong lokal.
Penyerahan bantuan fasilitas seperti bangunan dan mesin pengering padi juga diberikan kepada Gapoktan Asmara Jaya di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, pemerintah berharap mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya lokal.
Teuku Mulya menegaskan harapannya agar gerakan ini terus berlanjut dan menjadi budaya yang memperkuat kemandirian pangan di Kabupaten Bogor.
***
Artikel Terkait
Cegah Penyebaran Chikungunya, Dinkes Kabupaten Bogor Siapkan Rapid Test dan Galakkan Gerakan 3M Plus
Atasi Defisit dan Pengangguran, Bupati Bogor Dorong Integrasi Program dan Bentuk 570 Dapur Makan Bergizi
Pemkab Bogor Lakukan Pendataan Bangunan Ponpes, Tindaklanjuti Arahan Presiden RI
Bupati Bogor Ajak Seluruh Perangkat Daerah Untuk Lakukan Percepatan Pemenuhan Dokumen MCP KPK untuk Capai Target 100 Persen
Rudy Susmanto Tegaskan Pentingnya Penataan Kelembagaan dan Efisiensi Fiskal Daerah 2026
Bupati Bogor Tegaskan Pentingnya Perencanaan SDM dan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Kabupaten Gemilang
Rudy Sebut Program MBG Jadi Peluang Peningkatan Ekonomi di Kabupaten Bogor