news

Dewan Pendidikan Bogor Sambut Baik Insentif Guru Honorer, Ingatkan Pentingnya Pengawasan

Senin, 29 September 2025 | 12:54 WIB
Dewan Pendidikan Bogor menyambut baik kebijakan yang diterapkan Rudy Susmanto terkait intensif khusus bagi guru honorer. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Sekretaris Umum Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Joko Trimulyo, menyambut baik kebijakan Bupati Bogor Rudy Susmanto yang memberikan insentif khusus bagi guru honorer, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP.

Joko Trimulyo menilai langkah tersebut sebagai bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

“Kalau itu merupakan peningkatan dan bagian dari perhatian terhadap dunia pendidikan, khususnya peningkatan kesejahteraan guru, nah itu bagus sekali,” ujar Joko saat dikonfirmasi, Jumat (26/09/25).

Baca Juga: Bupati Bogor Fokus Wujudkan Transportasi Terintegrasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Meski demikian, Joko menekankan bahwa pemberian insentif harus diiringi dengan peningkatan kinerja guru.

Para pendidik diharapkan semakin serius dalam mengajar agar lahir generasi yang cerdas, berkarakter, dan religius.

Ia juga mengingatkan perlunya pengawasan ketat agar kebijakan ini berjalan transparan dan terhindar dari praktik pungutan liar maupun pemotongan insentif oleh oknum tertentu.

“Soalnya kan kadang-kadang di tengah situasi ini ada yang memanfaatkan misalnya; merasa jadi pahlawan, yang mengurus dan nanti guru-guru penerima insentif itu dipintain oleh oknum-oknum tertentu dimintain. Nah soalnya kan gitu ada pungutan-pungutan juga dipintain,” ungkap Joko.

Baca Juga: Harapan Baru untuk Warga Bogor: 3.750 Rumah Tak Layak Huni Akan Diperbaiki

Menurutnya, Pemkab Bogor perlu membuka saluran khusus untuk menampung keluhan. “Harus diawasi ketat.

Sebenarnya Bupati sebaiknya apakah melalui sekda atau bpkad atau disdik itu membuka pos pengaduan atau hotline pengaduan untuk komplain,” tambahnya.

Joko menegaskan bahwa Dewan Pendidikan siap berperan aktif dalam pengawasan, termasuk menerima laporan dari para guru honorer jika terjadi penyimpangan.

“Kalau ada pengaduan, silakan sampaikan ke Dewan Pendidikan. Nanti akan kami kawal ke instansi berwenang, baik Disdik, Sekda, maupun BPKAD. Karena ini kan berkaitan dengan anggaran APBD,” tegasnya.

Baca Juga: Bupati Bogor Pimpin Upacara Harhubnas 2025, Dorong Transportasi Terintegrasi dan Inklusif

Halaman:

Tags

Terkini