Belajar dari Polemik, Wali Kota Prabumulih Pilih Introspeksi demi Kepentingan Rakyat

photo author
- Minggu, 21 September 2025 | 20:10 WIB
Pilih beradamai, H. Arlan Wali Kota Prabumulih akan introspeksi diri dan fokus pembangunan (Instagram/@cak.arlan_official)
Pilih beradamai, H. Arlan Wali Kota Prabumulih akan introspeksi diri dan fokus pembangunan (Instagram/@cak.arlan_official)

LENTERATIMES.COM - Setelah sempat menjadi sorotan akibat pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, suasana kota kini kembali mereda.

Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, memilih jalan introspeksi dan rekonsiliasi, bukan pembelaan diri.

Dalam sebuah pernyataan terbuka, ia mengakui kesalahan dan meminta maaf, sebuah langkah yang dinilai publik sebagai bukti kedewasaan dalam kepemimpinan.

Arlan Akui Khilaf, Roni Kembali Menjabat, Prabumulih Menuju Kondisi Lebih Harmonis

Polemik yang sempat menghangatkan ruang publik Prabumulih terkait pencopotan Kepala SMPN 1, akhirnya mereda setelah Wali Kota Prabumulih, Arlan, mengambil langkah besar dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Baca Juga: Wujudkan Kota Kondusif, Wali Kota Prabumulih Usung Rekonsiliasi Sebagai Arah Pembangunan

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (18/9/2025), sebagai bentuk tanggung jawab moral atas keputusan yang diakui bersifat emosional.

“Saya menyadari keputusan itu keliru dan menjadi pelajaran penting agar lebih bijak dalam mengambil tindakan di masa depan,” ungkap Arlan dalam pernyataannya.

Ia juga mengakui bahwa dinamika yang terjadi sempat memicu ketegangan sosial, meski sebagian besar diperparah oleh narasi yang berkembang di ruang publik.

Alih-alih terpancing suasana, Arlan memilih jalur penyelesaian dengan cara damai. Ia menegaskan bahwa introspeksi adalah bagian penting dari kepemimpinan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

“Saya manusia biasa, bisa salah. Tapi yang penting adalah kemauan untuk memperbaiki,” ujarnya.

Salah satu langkah konkret yang menenangkan publik adalah kunjungannya ke kediaman Roni Ardiansyah.

Dengan penuh kerendahan hati, Arlan menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Kepala SMPN 1 tersebut, yang kemudian kembali aktif menjabat per 17 September 2025.

Baca Juga: Bupati Bogor Resmi Lantik 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Alun-Alun Jonggol

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zahra Fitria Rozi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X