news

Bupati Bogor Tegaskan Pentingnya Perencanaan SDM dan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Kabupaten Gemilang

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:10 WIB
Rudy Susmanto tegaskan pentingnya perencanaan SDM dan kolaborasi lintas sektor demi wujudkan Kabupaten Bogor yang Gemilang dan sejahtera. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan pentingnya perencanaan sumber daya manusia (SDM) yang matang di setiap dinas, terutama dalam mendukung program-program strategis pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan dalam arahannya pada Rabu (15/10/25), sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kabupaten Bogor yang Istimewa dan Gemilang menuju masyarakat sejahtera.

Rudy menjelaskan bahwa perencanaan SDM menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan kebijakan dan program prioritas.

Baca Juga: Rudy Susmanto Tegaskan Pentingnya Penataan Kelembagaan dan Efisiensi Fiskal Daerah 2026

“Kita ingin memastikan bahwa setiap dinas memiliki SDM yang kompeten, terukur, dan siap melaksanakan program dengan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Rudy memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor akan fokus pada tiga jenis program utama.

Pertama, Program Mandatori, yakni program wajib yang harus diselesaikan setiap tahun.

Kedua, Program Pendukung Indikator Kinerja, yang berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD), dan indikator strategis lainnya.

Ketiga, Program Muatan Lokal Inovatif, yaitu inisiatif dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Bupati Bogor Ajak Seluruh Perangkat Daerah Untuk Lakukan Percepatan Pemenuhan Dokumen MCP KPK untuk Capai Target 100 Persen

Bupati Rudy juga menegaskan agar setiap perangkat daerah dapat menjelaskan sasaran, dampak, serta indikator keberhasilan program yang dijalankan.

"Program yang tidak berdampak langsung pada masyarakat, harus kita evaluasi,” tegasnya.

Selain itu, Rudy menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor. Ia menekankan bahwa pola kerja sektoral perlu diubah menjadi kerja kolaboratif dan terintegrasi agar hasil pembangunan lebih optimal.

“Tidak boleh lagi SKPD berjalan sendiri-sendiri. Misalnya, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, dan Dinas Perindustrian bisa bekerja bersama melatih masyarakat, memberikan alat produksi, hingga membantu pemasaran hasilnya,” jelas Rudy.

Halaman:

Tags

Terkini