news

Serapan Anggaran Infrastruktur Kota Bekasi Baru 58 Persen, DPRD Desak Pemerintah Percepat Realisasi

Selasa, 4 November 2025 | 18:14 WIB
Potret Pemkot Bekasi tengah mengebut penyelesaian kegiatan pembangunan penataan kawasan Alun-alun Kota Bekasi. (Ist)

LENTERATIMES.COM - Serapan anggaran pembangunan infrastruktur di Kota Bekasi hingga Oktober 2025 tercatat baru mencapai 58 persen.

Capaian ini dinilai masih rendah oleh DPRD Kota Bekasi 2025, yang meminta pemerintah daerah mempercepat pelaksanaan proyek menjelang akhir tahun.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin, mengatakan lambatnya realisasi anggaran dapat berdampak pada kualitas pelayanan publik di sejumlah sektor penting seperti jalan, drainase, pendidikan, dan kesehatan.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan Pejabat Struktural di Pemkot Bekasi, Ketua DPRD Sardi Efendi Tekankan Kinerja Maksimal

“Tingkat penyerapan anggaran sampai Oktober baru 58 persen. Idealnya pada November ini sudah di angka 80–85 persen,” ujar Alit, Senin (03/11/25).

Alit menegaskan pemerintah perlu memaksimalkan penggunaan anggaran agar tidak menimbulkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang besar di akhir tahun.

Ia berharap serapan anggaran di sektor infrastruktur dapat mencapai 90 persen hingga Desember.

“Paling tidak, 90 persen program infrastruktur yang direncanakan dapat terealisasi,” tandasnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bekasi Hadiri Wisuda STIE Mulia Pratama, Dorong Lulusan Jadi SDM Kompeten dan Berdaya Saing

Proyek Infrastruktur Terhambat Rasionalisasi Program

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengakui adanya keterlambatan sejumlah proyek akibat proses rasionalisasi dan efisiensi program yang berdampak pada molornya penandatanganan kontrak.

Meski demikian, Tri memastikan seluruh pekerjaan fisik di lapangan tetap berjalan.

“Sekolah, polder, dan proyek lainnya sudah dikerjakan, tinggal proses pembayaran,” kata Tri.

Baca Juga: Rotasi Pejabat Bekasi Jadi Sorotan: DPRD Pertanyakan Transparansi dan Efektivitas Mutasi

Halaman:

Tags

Terkini