LENTERATIMES.COM - Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi 2025, Faisal, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membangun sekretariat RW di seluruh wilayah.
Hingga kini, dari 1.020 RW yang ada, belum semua memiliki balai atau sekretariat sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Faisal menjelaskan, keberadaan sekretariat RW berperan penting sebagai tempat koordinasi antara pengurus RW dan RT, sekaligus ruang bagi warga untuk mengadakan berbagai kegiatan sosial.
Baca Juga: DPRD Soroti Lambannya Serapan Anggaran Infrastruktur Kota Bekasi, Desak Akselerasi Proyek
“Fungsinya sangat vital. Selain untuk koordinasi para pengurus, sekretariat juga bisa menjadi pusat kegiatan warga,” ujar Faisal.
Ia berencana mengusulkan program tersebut kepada Pemkot Bekasi, terutama bagi RW yang berada di kawasan perkampungan dan belum memiliki fasilitas tersebut.
“Kami akan melakukan inventarisasi dan memberi masukan kepada pemerintah,” tambahnya.
Baca Juga: Serapan Anggaran Infrastruktur Kota Bekasi Baru 58 Persen, DPRD Desak Pemerintah Percepat Realisasi
Faisal menilai, Pemkot Bekasi dapat meniru langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membeli lahan warga di lokasi tidak strategis untuk dijadikan sekretariat RW.
Menurutnya, kebijakan itu bisa dikombinasikan dengan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Dengan luas tanah 150 meter persegi, pemerintah bisa membangun sekretariat sekaligus RTH. Ini tidak merugikan karena menjadi aset pemerintah dan menambah persentase RTH kota,” tegasnya.