Alasannya, jika kita berhenti pada oposisi biner, kita akan terjerumus ke dalam perangkap tekstual yang justru membungkam kritik kita.
Oleh karena itu, kita perlu mengatasi dualitas. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, jangan hanya berhenti di antara teks “hidup” dan “mati”.
Pasalnya, masih ada teks “penyakit” yang menghubungkan hidup dan mati, atau teks “kelahiran”, dan sebagainya.
Baca Juga: Harus di Asah, Ini Alasan Penting Kamu Perlu Melatih Public Speaking
Apakah penyakit adalah harga bagi Negara Republik Indonesia? Apakah NKRI adalah harga kelahiran (kemurnian)?
Terakhir, dekonstruksi yang diberikan Derrida memang membantu kita membaca teks-teks yang mengembara, terutama informasi yang tersedia secara bebas di media sosial.
Dekonstruksi adalah cara kita melawan kenakalan dan mengonsumsi informasi dengan lebih kritis.
***
Artikel Terkait
Awas Hoaks Gempa Garut, Ridwan Kamil Bagikan Video Soal Kondisi Garut
Hati-hati Terjebak Hoaks, Ini Tips Menghindarinya
Jangan Asal! Pilah Pilih Informasi di Ruang Digital Agar Tidak Termakan Hoaks
Cukup Mudah, Begini Cara Melawan Hoaks
Hoaks Ternyata Sudah Ada Sejak Sebelum Zaman Internet
Bogor Deklarasi Damai Pemilu 2024, Stop Gunakan Isu SARA, Hoaks dan Ujaran Kebencian